3 Strategi iPhone yang Awalnya Dicemooh Samsung, Tapi Pada Akhirnya Malah Diduplikasi

Dalam persaingan bisnis, saling sindir satu sama lain adalah praktik yang lumrah terjadi. Selama itu masih dilakukan dalam batas-batas koridor yang pantas, semua kompetitor berhak melakoni. Samsung termasuk rajin melakukan hal semacam ini setiap kali seteru utamanya, Apple, merilis produk baru.

Tiap kali Apple menghilangkan suatu fitur dari iPhone, di saat itulah Samsung cepat beringsut membuat iklan jenaka untuk melontarkan sindiran sekaligus mengingatkan pembeli bahwa Galaxy series memiliki sesuatu yang Apple tidak punya.

Baca juga: iPhone 14 Pro dan Pro Max Tampil Menggoda dengan Kamera 48MP dan Dynamic Island

Namun, Samsung seperti tidak punya pendirian solid. Sebab, beberapa waktu selepas melepas gimmick PR tersebut, Samsung justru ikut mengadopsi strategi yang dilakukan Apple. Seperti tiga strategi di bawah ini yang tercatat dalam sejarah sebagai hal memalukan yang seharusnya jadi pembelajaran bagi perusahaan asal Korea Selatan tersebut.

‘Menutup’ Lubang Audio 3.5 mm

Tahun 2016 lalu Apple menggemparkan jagat teknologi lewat keputusan kontroversial mereka untuk menghilangkan colokan audio 3.5 mm. Sebuah keputusan yang saat itu sangat sulit diterima bahkan oleh fanboy dan fangirl mereka sendiri. Dan, tentu saja, ini menjadi sebuah keputusan yang tak luput dijadikan ‘bahan bakar’ oleh sang pesaing utama, Samsung untuk mengolok-olok mereka.

Masih di tahun yang sama, dalam sebuah perhelatan peluncuran Galaxy Note7, VP Marketing Samsung Justin Denison menegaskan bahwa perangkat yang ia perkenalkan ini hadir dengan jack audio 3.5 mm. Ia mengatakannya sambil menyeringai percaya diri. Kendati tidak menyebut nama, tapi ucapannya ini jelas menyindir perusahaan yang berbasis di Cupertino tersebut.

Samsung juga sempat merilis sebuah iklan resmi yang pada salah satu adegannya memperlihatkan betapa seorang pengguna iPhone kerepotan saat ingin mendengarkan musik dan mengisi ulang perangkatnya secara simultan. Untuk melakukan itu, ia memerlukan sebuah sambungan (docking) kecil yang jadi sambungan banyak kabel.

Tiga tahun berselang, Samsung menelan ludanya sendiri. Karena Galaxy Note10 yang mereka produksi tidak lagi menyertakan lubang audio 3.5 mm. Sebuah praktik yang terus mereka lestarikan hingga ponsel flagship masa sekarang.

Bagaimana dengan iklan yang menyindir keputusan Apple waktu itu yang menghilangkan lubang penting ini? Tentu saja, video ini sudah Samsung hapus. Tapi belantara maya adalah wilayah yang tak kenal ampun. Konon, apa pun yang pernah masuk ke mari, tidak akan bisa hilang sepenuhnya. Maka semua orang masih bisa melihat dan memproduksi video memalukan tersebut.

Ikut Menghilangkan Slot microSD

samsung ikut meniadakan slot microSD seperti iphone

Sejak iPhone generasi paling pertama diumumkan sekalipun, Apple belum pernah menyelipkan slot microSD untuk ponsel pintar mereka. Apple berkilah bahwa kehadiran microSD dapat memperlambat kinerja ponsel mereka. Meski banyak yang menduga kalau keputusan ini tak lebih dari strategi marketing Apple agar calon pembeli memprioritaskan iPhone dengan kapasitas lebih besar.

Dalam rangkaian iklan ‘Ingenius’ yang pernah Samsung tayangkan, ada salah satu adegan di mana pengguna kebingungan saat menanyakan slot microSD yang absen di iPhone.

Setelah bertahun-tahun membela kepentingan pengguna yang mengharapkan adanya slot microSD, Samsung akhirnya kembali menelan ludah. Karena sejak Galaxy S21 series dua tahun silam, Samsung tidak lagi menyediakan ruang untuk kartu microSD pada ponsel unggulan mereka. Sebagai info, ponsel flagship pertama Samsung yang tidak punya slot microSD adalah Galaxy S6 series.

Charger Harus Dibeli Terpisah

samsung ikut tidak menyertakan charger seperti iphone

Galaxy S21 series tidak hanya jadi perangkat yang merugikan pemakai kartu microSD. Seri ini juga jadi yang pertama di flagship Galaxy yang hadir tanpa adaptor pengisi daya apalagi earphone kabel sebagaimana yang dibawa oleh Galaxy S20 series.

Padahal, Samsung pernah berkoar dalam sebuah postingan yang menampilkan charger dengan tulisan pelengkap ‘Included with your Galaxy.’ Sayangnya, postingan yang mendapat banyak dukungan dari penggemarnya tersebut, lekang dimakan waktu.

Alasan Samsung menghilangkan charger dari kotak penjualan? Klise dan mirip seperti Apple yang berdalih bahwa ini dilakukan demi kepentingan lingkungan.

Padahal, strategi kontroversial tersebut telah memberi keuntungan ekstra yang luar biasa besar bagi kedua perusahaan ini dengan mengurangi pengeluaran untuk memproduksi aksesoris vital tersebut.


Dalam kapasitasnya sebagai rival utama, Samsung berhak untuk menyindir Apple. Masalah timbul ketika mereka gagal untuk memegang teguh prinsip mereka dan pada akhirnya justru tergiur untuk melakukan strategi kontroversial seperti pesaingnya dan mengecewakan banyak penggemarnya.

Faisal Bosnia

Faisal Bosnia

Penulis partikelir yang menaruh minat pada dunia gawai dan segala keajaiban yang terjadi di dalamnya serta gamer purnawaktu dengan survival horror sebagai cinta pertamanya.

arenadigital.id

Kami membahas tentang gadget, computing, dunia digital, dan consumer tech di Indonesia. Hubungi kami melalui hai [at] arenadigital.id

Arenadigital.id
Logo
Perbandingan Produk
  • Total (0)
Bandingkan
0