Seperti diketahui, dari tahun ke tahun desain laptop dibuat semakin ringan dan tipis sehingga sangat memudahkan penggunanya untuk bisa melanjutkan pekerjaan kapan pun dan di mana pun.
Meskipun desain laptop saat ini dirancang seringan mungkin, namun tidak mepengaruhi performanya yang tetap bisa diandalkan. Sehingga tak heran, jika kebutuhan masyarakat terhadap perangkat ini pun terus meningkat guna menunjang hasil pekerjaannya.
Ketika kamu tengah berada di tempat umum pun, perangkat ringan yang menyimpan segudang pekerjaanmu di dalamnya itu sangat bisa diandalkan baik dalam menyelesaikan pekerjaan ataupun sekedar berselancar di dunia maya.
Dalam hal ini, baterai laptop yang tahan lama tentu sangat dibutuhkan demi melancarkan aktivitas di depan layar tanpa hambatan apa pun. Jangan sampai ketika kamu tengah menikmati secangkir kopi di sebuah cafe sambil mengamati layar di hadapan mu, tiba-tiba baterai laptopmu memberi peringatan minta jatah untuk segera diisi.
Belum lagi harus mengeluarkan colokan laptop yang kabelnya agak panjang, disisi lain kamu harus mencari stop kontak untuk menghubungkan colokan laptopmu agar tetap bisa melanjutkan aktivitas, pasalnya tidak semua tempat umum di setiap titiknya tersedia colokan listrik. Duh, pastinya hal tersebut sangat merepotkan bukan?
Itulah mengapa sangat penting untuk melakukan langkah-langkah yang bisa menghemat baterai laptop, agar pekerjaan tak terlambat hingga selesai, meski sambil nongkrong sekalipun.
Untuk itu, ayo simak 10 cara menghemat baterai laptop yang dijamin ampuh berikut ini:
1. Atur Power & Sleep

Langkah pertama yang cukup mudah dilakukan yaitu mengatur Power & Sleep. Langkah ini penting dilakukan agar baterai pada perangkat laptopmu tak terbuang sia-sia ketika kamu berhenti sejenak dan ingin meninggalkan laptop tanpa mematikannya.
Caranya sangat mudah, yaitu klik Setting > System > Power &Sleep.
Kemudian kamu bisa mengatur waktu yang diinginkan untuk layar mati secara otomatis apabila laptop sedang tidak digunakan.
Baca juga: Perbedaan shut down, sleep dan hibernate pada Windows.
2. Turunkan Brightness

Sebagian besar pasti setuju, jika monitor LED pada perangkat laptop adalah salah satu komponen yang paling banyak memakan daya baterai.
Untuk itu, menurunkan brightness cukup efektif dilakukan guna menghemat baterai. Lagipula, selain menyilaukan mata, tingkat kecerahan layar yang terlalu tinggi sebenarnya tidak terlalu penting jika kamu hanya ingin sekedar mengetik atau berselancar di internet.
Khusus untuk Windows 10, tersedia kontrol otomatis terhadap tingkat kecerahan layar melalui fitur inbuilt-nya, yang akan meredupkan kecerahan layar jika kamu sedang berada di tempat yang gelap.
Selain itu, cara menghemat baterai laptop dengan metode penurunan brightness lainnya yaitu dengan mengaktifkan beberapa fungsi di Power Options.
- Klik Power Options.
- Kemudian klik Change Plan Setting.
- Pada bagian bawah tab Advanced Setting, kemudian gulir ke bawah dan pilih Display, setelah itu klik (+).
- Selanjutnya aktifkan Adaptive Brightness, lalu klik Ok, dan pengaturan pun tersimpan.
Namun perlu dicatat bahwa fitur ini dapat bekerja apabila sensor cahaya ambient sudah terinstal di laptopmu.
3. Ubah Mode ‘Power Plan’

Cara menghemat baterai laptop selanjutnya yaitu dengan mengubah menu Power plan menjadi Power Saver.
Cara ini cukup efektif berfungsi menghemat baterai laptop Windows 10 juga versi lainnya. Caranya sangat mudah, yaitu klik kanan pada ikon baterai, klik Power Options kemudian ubah ke Power Saver.
Jika sudah seperti itu, laptop bisa digunakan dalam waktu selama mungkin tanpa harus charging, namun hal tentu saja membuat performa laptop menurun.
4. Mengaktifkan Mode Battery Saver

Mode penghemat baterai dan mode normal merupakan beberapa mode daya yang tersedia di Windows. Kamu bisa mengaktifkan mode Battery Saver ini sebagai upaya menghemat baterai pada laptopmu.
Fitur ini cukup ampuh menghemat baterai karena secara otomatis akan mengatur tingkat konsumsi daya baterai pada laptop sehingga mampu bertahan lebih lama.
Cara mengaktifkan mode ini sangat mudah, yaitu pilih Settings > System > Battery > Battery Saver Settings setelah itu, kamu bisa mengatur dengan menggeser presentase sesuai dengan yang kamu butuhkan.
5. Nonaktifkan Aplikasi yang Berjalan di Background Apps

Menonaktifkan beberapa aplikasi yang tidak pernah kamu gunakan namun tetap berjalan di background apps merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menghemat konsumsi baterai pada laptop.
Untuk Windows 10, terdapat beberapa software bawaan yang memang jarang digunakan oleh pengguna. Untuk itu, sebaiknya sejumlah aplikasi yang terus berjalan tersebut dinonaktifkan karena hanya membuat tingkat konsumsi baterai semakin tinggi.
Caranya sangat mudah, kamu bisa klik Setting > Privacy > Background Apps.
Setelah itu Kamu akan mendapati sejumlah aplikasi aktif yang mungkin memang tidak pernah kamu gunakan, sehingga kamu bisa memilih aplikasi mana yang ingin kamu nonaktifkan.
6. Nonaktifkan Program Startup

Selain menonaktifkan beberapa aplikasi yang jarang digunakan, Kamu juga perlu melihat lalu menonaktifkan beberapa program start-up yang sebenarkan tidak begitu diperlukan.
Seperti diketahui, program start-up memang secara otomatis bisa menjalankan aplikasi apapun pada saat perangkat baru saja dinyalakan, sehingga hal tersebut tentu memicu penggunaan daya baterai pada laptop.
Cara menonaktifkan program start-up sangat mudah, yaitu Klik kanan pada Start Menu > Task Manager > Startup, kemudian disable program yang tidak diperlukan pada bagia statusnya.
Cara menghemat baterai yang satu ini juga berlaku pada windows 7, 8 dan 10. Hal ini karena system start-up pada ketiganya sama.
7. Tutup atau Uninstall Aplikasi Jika Tidak Digunakan
Terkadang ada beberapa aplikasi baru yang terpasang ketika update Windows 10. Untuk itu, sering-seringlah memeriksa jika ada aplikasi baru yang sebenarnya tidak kamu butuhkan. Lebih baik di uninstall saja, karena akan menambah tingkat konsumsi penggunaan baterai.
Beberapa aplikasi tersebut juga bisa saja terhubung ke internet dan akan terus menampilkan informasi terbaru. Jadi jika ingin menghemat baterai pada laptop, lebih baik uninstall saja sejumlah aplikasi yang tidak terlalu penting.
Sementara itu, ada juga sejumlah aplikasi yang memang berperan memantau berbagai kegiatan pada laptopmu. Khusus untuk sebagian aplikasi tersebut memang tidak akan bisa kamu uninstall, namun kamu bisa menutupnya terlebih dahulu ketika sedang tidak dibutuhkan.
8. Nonaktifkan Windows Update

Pada Windows 10, pembaruan kerap muncul secara otomatis, bahkan di waktu yang tidak tepat. Menonaktifkan Windows update juga bisa dilakukan sebagai salah satu upaya menghemat penggunaan baterai. Selain berperan menekan tingkat konsumsi baterai, cara ini juga berfungsi menhemat kuota internet kamu.
Cara mematikan Windows Update:
- Klik Start lalu pilih Settings
- Pilih Update & Security
- Pilih Windows Update
- Selanjutnya, klik Advanced Options
- Pada bagian Pause updates, tentukan waktu hingga kapan kamu ingin Windows Update dinonaktifkan.
Baca juga: Berbagai cara menonaktifkan Windows Update di Windows 10
Cara ini bisa dilakukan pada laptop Windows dengan merk apapun, karena dalam hal ini pada dasarnya semua sama.
9. Jaga Kebersihan Laptop

Kebersihan laptop yang tidak terawat bisa memicu rusaknya komponen-komponen pada perangkat, termasuk juga baterai. Debu dan kotoran juga bisa menghambat sirkulasi udara yang menyebabkan laptop kepanasan.
Pastikan laptop kamu selalu bersih dan terbebas dari partikel kecil seperti debu yang bisa saja menumpuk dan mengotori laptopmu. Untuk itu, upaya sederhana ini perlu dilakukan agar baterai tidak boros, sekaligus membuat laptopmu jadi lebih kinclong.
10. Perhatikan Sirkulasi Udara Pada Laptop

Sirkulasi udara pada laptop penting untuk diperhatikan demi menjaga baterai laptop tetap bertahan lama.
Sebagian besar laptop saat ini dirancang dengan baterai tanam yang membutuhkan perawatan lebih ketimbang baterai laptop satu dekade silam. Untuk itu, kamu perlu memeriksa sirkulasi udara secara berkala agar laptop tetap stabil dan tidak terlalu panas.
Hal ini masih berkaitan dengan kebersihan laptop yang perlu dijaga, karena biasanya kotoran semacam debu yang menempel bisa menghambat udara sehingga memicu suhu laptop yang panas dan berimbas pada konsumsi daya baterai yang meningkat. Untuk itu, Kamu perlu sering-sering mengecek port ventilasi pada laptop.
Itulah 10 cara yang bisa dilakukan untuk menghemat baterai pada laptop. Terkadang ada beberapa hal sepele yang mungkin kerap diabaikan, padahal hal itu justru sangat penting dilakukan sebagai perawatan pada perangkat laptop termasuk baterai, jadi kamu tidak perlu khawatir laptopmu tiba-tiba mati lantaran kehabisan baterai.
Jika hal itu terjadi terutama pada saat di tempat umum, pastinya sangat menghambat aktivitasmu, kan?