
Beberapa waktu terakhir, istilah ‘Ikoy-Ikoy’ booming di sosial media. Lalu muncul pertanyaan apa sih arti ‘Ikoy-Ikoy’?
Menjadi kata yang banyak diperbincangkan belakangan ini, ‘Ikoy-Ikoy’ adalah tren seleb memberikan giveaway kepada followers mereka berdasarkan permintaan melalui Direct Message Instagram.
Awalnya, istilah ‘Ikoy-Ikoyan’ dipopulerkan oleh seorang content creator bernama Arief Muhammad dalam berinteraksi dengan followers-nya.
Tujuannya adalah untuk membantu kebutuhan followers setianya sesuai dengan permintaan, namun harus menjelaskan alasan mengapa meminta sejumlah uang atau barang yang dimaksud.
Setelahnya, Arief Muhammad memberi followers-nya ‘hadiah’ secara cuma-cuma.

Dari hal itu, semakin banyak warganet yang meminta selebgram lain atau artis ternama untuk membuat ‘Ikoy Ikoy-an’. Jadi intinya, ‘Ikoy Ikoy-an’ adalah istilah baru untuk giveaway.
Kenapa namanya Ikoy? Ikoy adalah nama asli dari Muhammad Rizqi Fadhilah, yang merupakan asisten Arief Muhammad.
Arief Muhammad sering memanggil asistennya dengan nama ‘Ikoy’ dan ditugaskan untuk mengirimkan uang atau hadiah setiap kali melakukan giveaway.
Pada hari Minggu lalu (1/8/2021), saat sedang melakukan giveaway untuk para followers-nya, Arief sering menyebut nama Ikoy di Instagram Story.
Dalam video tersebut, Arief Muhammad bercanda dengan asistennya itu sambil memastikan apakah sudah mengirim hadiah kepada followers-nya.

Selain Arief Muhammad, ada juga sejumlah selebgram lain yang melakukan giveaway untuk followers di Instagram, misalnya Nafa Urbach yang bagi-bagi saldo e-wallet. Kemudian di platform TikTok, ada content creator bernama Willie Salim yang melakukan giveaway.
Akan tetapi tren ‘Ikoy Ikoy-an’ membuat beberapa pihak merasa tidak nyaman. Itu karena sejumlah warganet terkesan mengemis hingga memaksa sejumlah seleb untuk melakukan giveaway ini.
Lalu sejumlah seleb pun mengingatkan agar warganet berhenti meminta dan mendesak diberi hadiah melalui DM Instagram. Mereka menegaskan bahwa setiap orang memiliki cara berbeda untuk berbagi kepada penggemar atau followers-nya.
Istilah lain yang pernah trending di media sosial
Melihat tren yang sedang ada di internet khususnya di sosial media belakangan ini, apa saja yang pernah menjadi tren dan viral sebelumnya?
10 Years Challenge
Pada 2019 lalu, jagat dunia maya disuguhi dengan tren ’10 Years Challenge’ yang mengajak warganet untuk menunggah foto perubahan yang terjadi selama 10 tahun terakhir.
Yang ikut challenge ini harus mengunggah fotonya 10 tahun sebelumnya dan digabungkan dengan foto terbaru. Challenge ini pun diikuti oleh banyak kalangan dari orang biasa, seleb hingga orang-orang terkenal di dunia,
Until Tomorrow Challenge
‘Until Tomorrow Challenge’ adalah tren di dunia maya pada tahun 2020. Dalam challenge tersebut, warganet yang mengikutinya harus mengunggah foto paling memalukan dan tidak boleh dihapus hingga 24 jam. Selain itu, warganet yang melakukan challenge itu juga harus men-tag akun lainnya.
Challenge hastag WomenSupportingWomen
Challenge yang satu ini menjadi tren pada 2020 lalu dan banyak beredar di Instagram. Challenge ini lebih seperti kampanye atau gerakan untuk memberikan dukungan antar wanita.
Warganet yang mengikuti tren ini harus mengunggah foto selfie monokrom dan menambahkan caption sebagai bentuk perayaan dari pencapaian diri, mensyukuri dan mendukung wanita lain yang membutuhkan.
Selain itu, challenge #WomenSupportingWomen juga menautkan atau men-tag username Instagram teman terdekat yang ditambahkan kalimat-kalimat positif.
Hastag Black Lives Matter
Sama halnya dengan challenge hastag WomenSupportingWomen, hastag BlackLivesMatter juga digaungkan di platform Instagram pada 2020 lalu.
Hal itu bermula dari beredarnya video penangkapan sekaligus penganiayaan oleh oknum polisi terhadap seseorang bernama George Floyd di berbagai platform sosial media. Miris, Floyd meninggal dunia tak lama setelahnya.
Kemudian setelah video tersebut beredar, muncul gerakan solidaritas dari berbagai kalangan untuk membela George Floyd dengan menggaungkan #BlackLivesMatter di dunia maya. Bahkan aksi tersebut juga hadir di dunia nyata yang diikuti oleh banyak kalangan di berbagai penjuru dunia.
Hastag Baca, Rekam, Posting
Untuk tren di sosial media yang satu ini digagas oleh salah satu selebriti tanah air yaitu Aldi Taher.
Dengan segala kontroversinya, tujuan Aldi adalah mengajak umat Islam di Indonesia untuk membaca Al Quran, lalu direkam dan diunggah dengan hastag #BISMILLAH_BACA _ALQURAN _rekam_POSTING.