Konsumen gawai di Indonesia, terutama pemuda berusia belasan hingga 20-an, umumnya punya kepekaan lebih tinggi dalam menilai kepantasan suatu ponsel berdasarkan profil spesifikasinya.
Sehingga, golongan demografi ini cenderung akan memilih HP bikinan Xiaomi (Redmi) atau realme yang tabel spesifikasinya dianggap lebih baik. Utamanya soal pemilihan cip, nominal resolusi kamera, serta aspek lain yang dapat dinilai secara numerik. Padahal, dalam membeli ponsel, aspek lain tak boleh disepelekan.
Contohnya ketampanan desain atau durabilitas yang bagi sebagian orang dianggap sama pentingnya seperti kecepatan performa atau pengisian daya. Dan di kelas harga dua jutaan, keunggulan seperti ini secara mengejutkan dimiliki oleh vivo Y22.
Kelebihan dan Kekurangan vivo Y22
vivo Y22 adalah ponsel alternatif yang dapat dipilih oleh pengguna yang sudah bosan dengan produk yang ditawarkan oleh realme atau Redmi, khususnya di kelas harga yang setara.
Selain soal desain dan durabilitas, smartphone ini juga cukup baik dalam hal performa, baterai, serta kameranya yang bisa diandalkan dalam kondisi yang memadai. Tanpa berlama-lama lagi, ini dia kelebihan dan kekurangan vivo Y22 yang harus kamu tahu!
(+) Desan Atraktif yang Kebal Noda Sidik Jari
Laiknya OPPO yang bernaung di bawah satu induk perusahaan yang sama, vivo juga telah mengemas citra positif di benak publik sebagai jenama yang rutin merilis ponsel dengan desain menarik.
Seakan enggan tertinggal untuk mengadopsi tren yang sedang digandrungi belakangan ini, vivo Y22 tampil mengesankan dengan rancang bodi yang permukaan sampingnya dibuat pipih. Ditambah desain membulat di keempat ujung perangkat, pengguna dipastikan bakal lebih nyaman saat mengoperasikan ponsel ini.
Tapi bagi kami yang paling menarik sekaligus membedakannya dari produk lain adalah pewarnaan bodi belakangnya hasil penggabungan teknologi Dynamic Color dan Crystalline Matte. Alhasil, selain makin cantik, area ini jug atahan terhadap goresan atau noda sidik jari. Metaverse Green menjadi warna yang menurut kami paling menarik dengan nuansa yang futuristis.
(+) Tahan Air dan Debu, Cocok Dipakai Ojol
Desainnya yang sudah menawan makin disempurnakan oleh kepemilikan sertifikat IPX4 dan IP5X. Sertifikat ini menjamin bahwa vivo Y22 resisten terhadap debu dan cipratan air. Spesifikasi ponsel yang pasti diminati oleh para pengemudi ojek online yang sering kali menggunakan ponsel sepanjang waktu di tengah terpaan polusi debu dan hujan.
(+) Helio G85 Cukup Memadai untuk Penggunaan Kasual
Kamu yang sering memperhatikan sirkulasi perilisan produk baru pasti sudah tahu bahwa Helio G85 bukanlah chip Helio G series terkencang saat ini. Predikat tersebut kini diamankan oleh Helio G99. Namun, tidak semua perangkat harus diperkuat chip tersebut. Dan mengingat vivo Y22 bukanlah ponsel gaming-sentris, pemilihan Helio G85 untuk mengurus performanya dapat diterima.
Tapi kalau kamu ingin menggunakannya untuk main game, vivo Y22 sudah menyiapkan teknologi Multi-Turbo yang secara otomatis mengoptimalkan semua sumber daya perangkat (CPU, RAM, GPU) untuk mendongkrak kinerja perangkat. Pastikan mengaktifkan mode Ultra Game agar performa HP saat main game lebih stabil.
Dan yang pasti, chip ini tak akan ‘ngadat’ saat kamu menggeber ponsel untuk scrolling TikTok, streaming YouTube, atau sekadar berselancar di dunia maya dengan belasan Tab yang terbuka. Lagipula, vivo menyediakan opsi RAM 4GB atau 6GB yang bahkan masih dapat diperluas hingga 6GB dengan fitur Extended RAM 3.0.
(+) Baterai 5.000, Jam Kerja Tak Akan Terganggu
Sadar bahwa aktivitas pengguna, terutama yang berusia muda, makin sibuk tak keruan, vivo membekali ponsel menengah mereka dengan baterai 5.000 mAh. Dengan kapasitas seperti ini, kamu sebagai konsumen dapat lebih fokus menyelesaikan tugas, baik di dalam maupun di luar kantor, tanpa khawatir baterai bakal mengganggu jam kerja kamu.
(+) Kamera 50MP yang Kaya Fitur
Untuk mempermudah pengguna mengabadikan momen atau orang spesial dalam hidup mereka, vivo Y22 dibekali dengan kamera 50MP yang terintegrasi AI. Dipadukan bukaan lensa f/1.8 dan teknologi fokus PDAF, smartphone menengah ini menjanjikan hasil gambar terbaik berkat asupan cahaya pada lensa yang memadai.
Ada fitur Portrait jika kamu ingin mengambil foto bokeh. Meski bukan yang terbaik, tapi proses isolasi subjek dari latar belakang masih terbilang rapi. Sementara mode Makro memungkinkan kamu untuk merekam objek hingga jarak sedekat 4 cm. Terakhir, tentu saja, ada Mode Malam yang mengoptimalkan hasil gambar kamu dalam kondisi redup cahaya.
(-) Layar Masih HD+, Kurang Oke untuk Harganya
Satu dari beberapa kekurangan ponsel vivo yang sedari dulu acap dikeluhkan oleh pengguna. Ketika brand lain sudah bersepakat secara tak tertulis bahwa HP dua jutaan seharusnya mengusung layar full HD+, entah kenapa vivo masih anteng menggunakan layar HD+.
Ada jurang ketimpangan kualitas yang cukup renggang antara kedua parameter tersebut yang kasat mata saat dilihat oleh penggunanya. Warna tidak terlalu kaya dan detail yang kurang padu adalah kondisi yang harus dibiasakan bagi pengguna vivo Y22 yang hanya kebagian layar beresolusi HD+.
(-) Layar Masih Poni Mini
Sebagai brand yang kerap memperhatikan aspek desain, seharusnya vivo berinisiatif untuk beralih dari notch waterdrop ke layar punch-hole yang tampak lebih segar. Improvisasi pada aspek ‘sepele’ seperti ini pasti akan diapresiasi oleh calon pembeli. Tapi mungkin karena faktor penghematan produksi, vivo lantas bertahan dengan poni mini ini yang rupanya belum berubah sejak vivo Y21 lalu.
(-) Tanpa NFC
Aspek lain yang masih vivo tolak untuk dipenuhi adalah NFC. Jika Redmi Note series atau TECNO POVA series saja berani menyajikan fitur ini di angka dua jutaan, kenapa vivo tidak?
Untuk mendapatkan HP vivo yang sudah mendukung NFC, mau tak mau pembeli harus melirik vivo Y53s NFC atau vivo V25e yang harganya ada di angka tiga jutaan rupiah.
(-) Harusnya Mendapat Fast Charging yang Lebih Kencang
Masih soal kepantasan spesifikasi untuk banderol harganya yang mencapai tiga juta. vivo memang tak lupa membenamkan fast charging untuk mempercepat proses pengisian ulang baterai vivo Y22 yang berkapasitas 5.000 mAh.
Namun, menurut kami, output daya 18W seharusnya mendapat peningkatan yang lebih kencang. Seperti OPPO dengan VOOC, vivo juga merupakan salah satu penggagas teknologi fast charging FlashCharge yang mumpuni. Dan seandainya bersedia, seharusnya vivo tak pernah kekurangan sumber daya untuk membenamkan fitur pengisian daya yang lebih baik untuk vivo Y22.
(-) Kamera Swafoto Beresolusi Rendah
Selain fast charging, vivo juga dikenal sebagai produsen HP berkamera depan ciamik dengan resolusi yang tinggi. Tapi reputasi itu seperti tidak berbekas pada vivo Y22 yang hanya dibekali kamera 8MP. Tak peduli jika mereka memberikan fitur Video Face Beauty, Multi-Style Portrait, atau bahkan Eye Focus seperti vivo V series, 8MP adalah resolusi yang terlalu rendah untuk HP dua jutaan.
Harga vivo Y22 di Indonesia
vivo Y22 pertama kali dirilis di Indonesia pada September 2022 dengan harga Rp 2.399.000 untuk varian 4/64GB dan Rp 2.999.000 untuk varian 6/128GB. Pengguna disodorkan tiga pilihan warna cantik yang meliputi Metaverse Green, Summer Cyan, dan Starlight Blue.
Kesimpulan
Pada akhirnya, vivo tetaplah vivo. Sebuah ponsel yang masih punya dan mempertahankan aspek desain yang menawan serta fotografi yang andal. Tapi dengan harga yang sama, ponsel lain justru mampu menambal kekurangan spesifikasi yang ada pada vivo Y22. Jika vivo tak mau ketinggalan, mereka harus segera berbenah dan memberikan hasil yang lebih baik untuk penerus ponsel ini.
