Kelebihan dan Kekurangan Infinix NOTE 12 (2023), Berani Unjuk Gigi di Tengah Situasi Kompetitif
Beberapa waktu lalu Infinix meresmikan smartphone terbarunya yang kembali mengisi pos persaingan di segmen menengah. Segmen kompetitif yang jadi titik temu antara harga terjangkau dengan spesifikasi melimpah. Smartphone yang kami maksud adalah Infinix NOTE 12 (2023).
Di atas kertas, HP ini tampak menjanjikan dengan dukungan chipset mid-range favorit, Helio G99, fast charging 33W, dan penampilannya yang bikin mata betah memandangnya. Tapi ada banyak pertimbangan lain yang menghalangi Infinix NOTE 12 (2023) jadi favorit di segmen ini.
Kelebihan dan Kekurangan Infinix NOTE 12 (2023)
Dengan pola penggunaan ponsel masyarakat saat ini yang cenderung diarahkan pada kebutuhan gaming, memilih Helio G99 sebagai otak performanya adalah langkah yang bijak. Baterai dengan kapasitas memadai dengan teknologi pengisian ulang yang kilat turut meningkatkan nilai tawar ponsel ini di mata konsumen, khususnya bagi pecinta mobile gaming.
Daripada makin penasaran, mari simak kelebihan dan kekurangan ponsel ini secara lengkap berikut ini.
(+) Desain Ultra Sleek dengan Kamera Belakang Unik
Penampang kamera persegi panjang dengan modul kamera yang besar menjadi gaya bahasa desain yang kerap kita temukan pada ponsel zaman sekarang. Dan semakin sering kita mendapatkan ponsel dengan desain tersebut, makin bosan pula kita menyaksikannya, bukan?
BACA JUGA: Kelebihan dan Kekurangan Infinix Zero 20
Infinix punya sentuhan khusus yang membuat NOTE 12 (2023) terlihat punya ciri tersendiri. Perusahaan ini menjejalkan ketiga kamera belakang pada sebuah modul lingkaran berdiameter lebar dengan lampu LED di bawahnya. Alih-alih penampang yang menambah ketebalan perangkat, Infinix menghamparkan area khusus beraksen glossy yang mempercantik deasin NOTE 12 (2023) ini.
Sekujur samping bodinya dibuat rata, tidak lagi membulat. Profil bodi yang kekinian ini disempurnakan oleh ketebalan perangkat yang tidak lebih dari 7,8 mm atau dalam kamus Infinix, Ultra Sleek Design. Bobot bersih 195 gram tidak membuatnya jadi ponsel paling ringan, tapi masih dalam batas wajar kenyamanan.
Slot kartu SIM dan microSD dapat diakses di bagian kiri ponsel, sementara pada samping kanannya terdapat tombol daya dengan tone warna berbeda dari bodinya serta tombol pengatur volume. Andai panel depannya mengusung layar punch-hole, desain ponsel ini pasti bakal jadi lebih menarik.
(+) Mendukung Hobi Gaming Kamu Berkat Helio G99
Meski baru dilepas pada September tahun ini, tapi MediaTek Helio G99 sudah jadi produk andalan banyak produsen ponsel. Cip berkonfigurasi octa-core ini diperkuat oleh GPU Mali-G57 MC2. Untuk ponsel di harga dua jutaan, Helio G99 merupakan pilihan terbaik jika performa adalah yang paling diprioritaskan.
Berdasar video unggahan channel Legawa Gadget, HP ini dapat menjalankan Mobile Legends pada setelan grafis rata kanan dengan sangat lancar. Sedangkan pemain PUBG Mobile harus puas dengan setting HD-High atau Balanced-Ultra jika mengejar frame rate yang lebih halus di 60fps dengan mengorbankan ketajaman gambar.
HP ini juga dilengkapi teknologi Graphic Enhancement yang mengoptimalkan grafis game mobile serta vibrasi 4D yang lebih hidup dengan Linear Motor Tactile System. Dijamin pengalaman gaming kamu bakal lebih imersif.
Performa yang mulus saat bermain game mendapat sumbangan kontribusi dari RAM-nya yang mencapai 8GB dengan opsi perluasan menjadi 13GB dengan fitur Extended RAM yang lazim ditemukan pada ponsel Infinix lainnya. Perihal penyimpanan internal, pengguna dapat memilih varian 128GB atau 256GB yang juga bisa ditingkatkan secara eksternal dengan slot microSD yang terpisah dari kartu SIM.
(+) Fast Charging 33W Menyempurnakan Baterai 5.000 mAh
Spek baterai Infinix NOTE 12 (2023) sangat mirip dengan produk Infinix sebelumnya, NOTE 12 Pro atau ponsel yang juga dirilis resmi di Indonesia, NOTE 12 G96. Kapasitasnya mencapai 5.000 mAh dengan pengisian kilat 33 watt. Kombinasi yang memadai bagi sebagian besar pengguna.
Seberapa kencang teknologi fast charging ini sanggup merestorasi daya ponsel dari kondisi kosong sampai penuh? Kami belum menemukan data yang akurat karena ponsel ini baru mendarat di Indonesia.
Namun, sebagai gambaran, ada channel YouTube asal India yang mendemonstrasikan proses isi ulang semacam itu dengan Infinix NOTE 12 (Helio G88) yang mengemas baterai dan fast charging yang identik dengan NOTE 12 (2023). Hasilnya, ia memerlukan waktu sekitar 1 jam 49 menit agar baterai ponsel yang sebelumnya kosong ini kembali terisi penuh.
(+) Layar Sinematik, Gas Buat Nonton Netflix
AMOLED adalah teknologi masa depan yang seharusnya jadi standar umum ponsel pintar, perangkat elektronik yang paling banyak dipakai manusia. Beruntung, Infinix NOTE 12 (2023) sudah meninggalkan IPS LCD dan beralih ke panel yang lebih modern ini.
Keuntungan panel AMOLED adalah waktu respons yang lebih kencang dengan konsumsi daya yang lebih rendah dibandingkan IPS. Belum lagi soal rasio kontrasnya yang tinggi, terutama dalam menangani warna hitam yang ditampilkan. Kriteria penting bagi pengguna HP yang mengutamakan aspek visual layar.
Layar HP ini membentang diagonal sepanjang 6,7 inci. Rasio screen-to-body bisa mencapai 86 persen karena bezel dibuat lebih tipis. Resolusinya full HD+ saja dengan kerapatan piksel 393 ppi. Namun, layar ini tidak mendukung refresh rate modern.
(-) Tiga Kamera, Namun Tak Ada Sensor Ultra-Wide
Tiga kamera pada modul bundar besarnya masing-masing diisi oleh sensor wide 50MP (f/1.6), sensor depth 2MP (f/2.4), dan sensor QVGA. Kamera utamanya masih mampu menghasilkan foto-foto yang pantas kamu unggah ke media sosial. Namun, sangat disayangkan karena Infinix enggan membenamkan sensor ultra wide pada ponsel barunya ini.
Sensor ultra-wide dapat mengabadikan gambar pada dimensi yang lebih luas dan cocok dipakai untuk memotret lanskap atau arsitektur menarik di sekeliling kamu. Sensor inilah yang seharusnya dimiliki Infinix NOTE 12 (2023). Sementara kamera depth 2MP sebetulnya tidak terlalu berdampak. Sebab, efek bokeh dapat dicapai dengan bantuan AI atau aplikasi pihak ketiga dengan kualitas yang mirip.
(-) Layar Tanpa Pelindung, Rawan Tergores dan Pecah
Ketiadaan refresh rate modern mungkin dapat ditoleransi dengan substitusi panel AMOLED. Namun, seharusnya Infinix mau menginvestasikan biaya produksi untuk melindungi layar ini dengan lapisan perlindungan khusus.
Tidak perlu menggunakan Gorilla Glass yang harganya mungkin paling mahal. Infinix dapat mempertimbangkan kaca protektor dari produsen alternatif, seperti Dragontrail besutan Asahi Glass atau Xensation Glass yang merupakan produk buatan perusahaan Jerman, Schott AG.
Dengan fakta ini, konsumen Infinix NOTE 12 (2023) sebaiknya segera membeli tempered glass untuk melindungi layarnya.
Harga dan Ketersediaan
- RAM 8GB + Storage 128GB | Rp 2.799.000
- RAM 8GB + Storage 256GB | Rp 2.999.000
Smartphone yang tersedia dalam pilihan warna Volcanic Grey, Tuscany Blue, dan Alpine White ini sudah dapat kamu pesan secara online di toko resmi Infinix yang bekerja sama dengan sejumlah ecommerce atau secara offline di toko ritel.
Kesimpulan
Dengan performa, baterai, dan layar yang memadai di harga dua jutaan sudah sepatutnya Infinix mendapatkan status smartphone yang kompetitif. Namun, hal tersebut baru bisa diamini apabila NOTE 12 (2023) dilepas di awal tahun ini. Sementara jelang pergantian tahun ini, sudah banyak ponsel lain yang memiliki spek lebih baik di kelas harga yang sama.
Misalnya, realme 10 yang hadir dengan Gorilla Glass 5 yang siap melindungi layarnya yang sudah menggunakan panel Super AMOLED dengan refresh rate 90Hz. Ponsel yang cocok untuk penikmat film dan serial.
Bagi kamu yang menyukai game mobile, mungkin akan lebih tertarik pada ponsel gaming-sentris TECNO Pova 4 Pro. Sama-sama diperkuat Helio G99, HP ini punya kapasitas baterai lebih besar dan fast charging yang lebih kencang, yakni 6.000 mAh dan 45 watt.
