Redmi baru saja meluncurkan tablet Redmi Pad di Indonesia, tak lama setelah ia dirilis secara global di India. Sebuah kabar yang jauh dari kata mengejutkan lantaran perangkat ini memang telah sangat diantisipasi oleh konsumen gadget di Indonesia berkat suguhan spesifikasinya yang di atas rata-rata, melampaui harga jualnya.
Redmi Pad juga menjadi tablet pertama yang dilepas oleh perusahaan. Namun, walau berstatus yang pertama, perangkat ini terasa sangat matang. Bukan semata karena spesifikasinya yang aduhai, melainkan optimalisasi di berbagai lini berkat transfer ilmu dan teknologi dari induk perusahaannya, Xiaomi.
Spesifikasi Redmi Pad, Tablet Pertama dari Redmi
Sebelum beralih ke bagian kelebihan dan kekurangannya, ada baiknya untuk melihat spesifikasi utama yang diusung oleh Redmi Pad.
- Layar: LCD IPS 10,61 inci; 1200 x 1200 pixel
- Chipset: MediaTek Helio G99
- Memori: RAM 6GB + storage 128GB
- Kamera belakang: 8MP
- Kamera depan: 8MP
- Baterai: 8.000 mAh, fast charging 18W
- Sistem operasi: Android 12
- Lihat spesifikasi lengkap Redmi Pad
Kelebihan dan Kekurangan Redmi Pad
Dari labelnya yang bernama “Redmi”, kamu pasti tahu bahwa dalam kupas tuntas kelebihan dan kekurangan kali ini kita akan lebih banyak membahas soal kelebihannya. Akan tetapi, penggemar Redmi jangan jemawa dulu. Karena bukan berarti tablet ini tidak memiliki kekurangan sama sekali. Yuk, simak ulasan kami hingga tuntas berikut ini.
(+) Tablet Pertama yang Dimotori Helio G99
Helio G99 sedang hangat dibicarakan karena ia dipercaya oleh banyak brand untuk menjadi otak bagi dapur pacu smartphone mereka. Sudah banyak ponsel yang menggunakan produk besutan MediaTek tersebut, tapi baru Redmi Pad tablet yang menggunakan jasa chipset ini.
Helio G99 pada dasarnya adalah chipset gaming. Dan apabila ia lancar saat menjalankan game yang cukup berat, kemungkinan besar ia juga mampu untuk menangani aplikasi non-game yang menuntut komputasi di level yang sama. Performanya makin gacor karena disokong oleh RAM bertipe LPDDR4X dengan kapasitas 6GB.
Sebagaimana yang didemonstrasikan oleh channel Tecnolobe, Redmi Pad gegas menjalankan berbagai aplikasi seperti toko online dan web browsing bahkan saat diminta untuk menjalankannya secara simultan melalui mode split-screen.
(+) Spek Layar Oke, Anti Pegal Mata
Spesifikasi layarnya sendiri meliputi resolusi 2K (1200 x 2000 piksel) dengan refresh rate 90Hz. Panelnya berjenis IPS LCD dengan tingkat kecerahan 400 nit. Resolusinya memang bukan hal yang menakjubkan, tapi kami mengapresiasi Redmi yang berkenan menyuntikkan teknologi refresh rate modern untuk tablet ini.
Tidak berhenti sampai di situ, layar Redmi Pad ini juga telah lulus uji sertifikasi TÜV Rheinland yang membuatnya mampu menyaring sinar biru dalam kadar yang aman untuk mata kamu. Sertifikat ini wajib dimiliki pada tablet yang ingin kamu jadikan sebagai perangkat menonton video atau membaca buku elektronik.
(+) Ideal untuk Penuhi Kebutuhan Hiburan
Tinggi kemungkinan bahwa alasan utama konsumen membeli tablet adalah untuk menunjang kebutuhan hiburan mereka. Sadar akan hal ini, Redmi menyertakan lisensi Widevine L1 untuk tablet perdananya ini. Artinya, pengguna berhak untuk menikmati tampilan HD atau full HD saat menyaksikan konten dari layanan streaming seperti Netflix, Disney+, atau HBO Max.
Sektor audionya juga mantap. Karena Redmi Pad tidak hanya memiliki dua speaker, melainkan empat sekaligus yang diletakkan secara simetris di kedua sisi apabila perangkat berada dalam posisi lanskap. Speaker yang mampu menghasilkan output suara surround ini tentunya sudah dilengkapi dengan sentuhan teknologi dari Dolby Atmos.
(+) Kamera Beresolusi Tinggi, Tablet Lain Jarang Begini
Bodi dan layar yang lebih besar serta kapasitas baterai yang jumbo pada tablet biasanya berimbas penurunan pada sektor lain. Umumnya bagian yang paling sering mengalami penurunan spek adalah kamera. Tapi Redmi Pad tidak demikian.
Tablet yang berbobot 465 gram ini punya kamera beresolusi 8MP yang tidak hanya terpasang pada bagian belakang kamera, tapi juga tersemat sebagai kamera swafotonya. Bagi kamu yang tidak punya laptop, bisa membeli tablet ini sebagai perangkat pendamping rapat virtual. Percayalah, hasilnya akan lebih memuaskan ketimbang bekerja pada layar smartphone yang jauh lebih kecil.
(+) Baterai Jumbo yang Dipadukan Fast Charging 18W
Rasanya pasti sangat menyebalkan saat kamu sedang asyik binge-watching serial favorit kamu sepanjang musim atau push rank bersama kawan tiba-tiba muncul notifikasi yang memberitahukan bahwa baterai perangkat kamu harus segera diisi ulang. Dengan Redmi Pad, kemungkinan besar kamu akan makin jarang dibuat jengkel oleh notifikasi tersebut.
Pasalnya, Redmi Pad dibekali dengan baterai berkapasitas 8.000 mAh. Kamu bisa menggunakan tablet ini sebagai sarana buku elektronik atau bioskop mini sepanjang hari tanpa khawatir kehabisan daya. Baterai ini juga dilengkapi dengan pengisian ulang kilat berkecepatan 18W. Memang bukan yang paling kencang, tapi lebih baik ada daripada tidak sama sekali, bukan?
(-) Hanya Tersedia dalam Versi WiFi
Benar, Redmi Pad tidak menyediakan perangkat versi LTE alias seluler. Alhasil, untuk dapat tersambung ke internet, kamu memerlukan jaringan WiFi. Bagaimana kalau kamu sedang berada di lokasi tanpa jaringan WiFi atau tersedia WiFi, tapi tidak bebas diakses publik? Mau tidak mau, kamu harus melakukan tethering melalui ponsel kamu.
Namun, jika kamu lebih sering menggunakan Redmi Pad di area kantor atau rumah pribadi yang pada dasarnya sudah tercakup jaringan WiFi, ini bisa jadi kelebihan tersendiri. Karena tablet atau smartphone yang memanfaatkan jembatan WiFi untuk terhubung ke internet dapat menghemat lebih banyak daya ketimbang via koneksi seluler.
(-) Tanpa Jack Audio 3.5 mm
Empat lubang speaker yang dimilikinya sudah sangat memuaskan bagi banyak pengguna. Tapi bagaimana jika ada pengguna yang ingin mendengarkan musik atau film lewat earphone? Tentu saja bisa. Namun, mereka perlu earphone TWS alias yang terkoneksi melalui transmisi Bluetooth. Sebab, Redmi Pad tidak memiliki lubang audio 3.5 mm.
(-) Tidak Menghadirkan Varian yang Lebih Terjangkau
Harga yang dipatok Redmi bagi konsumen Indonesia untuk tablet pertamanya sebetulnya sepadan jika mempertimbangkan spesifikasinya yang di atas rata-rata. Namun, kami yakin ada banyak calon peminat di sini yang mengharapkan varian memori lebih rendah demi bisa menikmati tablet keren ini di harga yang lebih terjangkau.
Sebagai informasi, Redmi Pad yang meluncur di India punya varian memori 3GB + 64GB yang paling rendah. Seandainya varian ini diboyong ke Indonesia, kami yakin harganya pasti akan lebih murah dari banderol 3,4 juta yang terpasang untuk varian 6GB + 128GB. Memorinya memang lebih rendah, tapi toh spesifikasi lainnya tetap identik, bukan?
Harga Tablet Redmi Pad di Indonesia
Redmi Pad dijual dalam satu varian (6GB + 128GB) dengan harga Rp 3.499.000. Tablet yang hadir dalam varian warna Graphite Gray dan Moonlight Silver ini akan dijual perdana pada tanggal 25 November mendatang. Mengingat ia banyak diincar pengguna, sebaiknya kamu bersiap rebutan saat keran pemesanan dibuka pada tanggal yang telah ditentukan.
Kesimpulan
Redmi Pad adalah percobaan pertama Redmi di pasar tablet. Dan jika menilik spesifikasinya, kami meyakini kalau performa penjualan tablet ini akan memuaskan.
Kamu boleh saja memuji kelebihan Redmi Pad, namun tetap harus bijak dengan menimbang kekurangannya. Siapa tahu kekurangan kecil Redmi Pad di atas justru bisa jadi batu sandungan kamu nantinya yang telanjur percaya pada tablet mid-range ini.
