Kelebihan dan Kekurangan vivo Y35, Tipikal HP Mid-Range vivo yang Unggulkan Desain dan Baterai
Dalam mencari HP, performa memang penting, tapi bukan patokan utama semua calon pembeli. Ada pula yang lebih mendahulukan kecantikan desain, durabilitas yang dapat diandalkan, serta baterai yang tahan seharian. Jika ini yang kamu pertimbangkan, dengan yakin kami ingin memperkenalkan kamu kepada vivo Y35.
vivo Y35 bukan ponsel yang bertenaga dari segi kinerja. Namun, produk vivo leluaran Agustus 2022 ini punya keunggulan prima yang membuatnya jadi pilihan banyak konsumen gawai di Indonesia. Seperti menjawab faktor yang kamu butuhkan di atas, vivo Y35 tampak sangat menarik apabila aspek yang diperhitungkan adalah baterai, desain, dan durabilitas yang baik.
Jika kamu tidak percaya, simak terus ulasan kami mengenai fitur, spesifikasi, serta kelebihan dan kekurangan vivo Y35 di bawah ini.
Spesifikasi vivo Y35
Sebelum menjabarkan fitur dan kelebihan smartphone ini, ada baiknya jika kamu menyimak spesifikasi utama yang diusung oleh vivo Y35.
- Layar: LCD IPS 6,58 inci; 1080 x 2408 pixel FHD+; refresh rate 90Hz
- Chipset: Qualcomm Snapdragon 680
- Memori RAM: 8GB
- Penyimpanan internal: 128GB
- Kamera belakang: 50MP (utama) + 2MP (macro) + 2MP (depth)
- Kamera depan: 16MP
- Baterai: 5000 mAh; Fast charging 44W
- Sistem operasi: Android 11
- Lihat spesifikasi lengkap vivo Y35
Kelebihan dan Kekurangan vivo Y35
vivo Y35 merupakan jenis perangkat yang sudah sangat cukup untuk kamu pakai dalam kegiatan bermedia sosial. Baterai yang besar (dengan fast charging kencang) dan desain yang cantik sudah jadi kompensasi memadai bagi sebagian orang. Tapi ponsel ini juga punya banyak kekurangan yang menghalanginya jadi ponsel mid-range favorit bagi sebagian lainnya.
(+) Baterai 5.000 Lebih Kencang Terisi Dengan FlashCharge 44W
5.000 mAh adalah kapasitas yang besar, tapi masa glorifikasi angka ini sudah lama lewat. Pasalnya, sudah banyak HP yang mengemas baterai sebesar ini. Begitu pula vivo yang portofolio produknya rata-rata telah menggunakan baterai 5.000 mAh, termasuk di segmen pemula yang dibanderol sejutaan.
Tapi vivo Y35 jadi menarik karena baterai 5.000 mAh miliknya disempurnakan oleh teknologi FlashCharge dengan kemampuan untuk menghasilkan output daya hingga 44W. Cukup sisihkan waktu kurang dari satu jam untuk mendapatkan baterai penuh yang sebelumnya kosong total.
BACA JUGA: Kelebihan dan Kekurangan vivo V25e
Tidak hanya mengandalkan laju daya yang kencang, fitur ini juga memastikan keselamatan serta proteksi terhadap baterai yang lebih baik dengan teknologi 5 Charging Protection. Baterai jadi lebih awet meski HP sudah digunakan bertahun-tahun.
(+) Layar full HD+, Lengkap Dengan Refresh Rate 90Hz
Dengan layar 6,58 inci, vivo Y35 berharap pengguna dapat lebih betah untuk menyaksikan video atau bermain game kasual. Untuk itu, mereka membenamkan fitur refresh rate 90Hz untuk layarnya yang beresolusi full HD+ ini. Dengan kecepatan 1,5 kali yang lebih baik, kamu akan merasakan kenikmatan berbeda saat memandangi layar ini dibandingkan layar 60Hz.
Tidak hanya itu, vivo juga sudah mengkalibrasi layar vivo Y35 agar ia dapat menghasilkan spektrum warna gamut NTSC hingga 96%. Makin tinggi parameter ini, makin akurat pula warna yang dapat ditampilkannya.
(+) Bodi Menawan yang Punya Durabilitas Tangguh
Desain ponsel vivo sudah terkenal akan kecantikannya. Sampai-sampai orang bakal merekomendasikan kamu pada ponsel ini jika yang kamu cari adalah smartphone dengan desain yang relatif lebih menarik dari ponsel kebanyakan.
Dengan dua warna pilihan, Agate Black (hitam) dan Dawn Gold (emas), vivo Y35 tidak akan gagal buat kamu terpukau dengan desainnya yang berpendar kemilauan hasil dari pengaplikasian teknologi Crystalline Matte yang sekaligus membuatnya jadi lebih tahan terhadap noda sidik jari atau goresan pada punggung bodinya.
Sebagai bentuk improvisasi terhadap aspek ini, vivo Y35 dipastikan bakal punya resistensi yang baik (dalam kadar tertentu) terhadap debu dan air. Ini dibuktikan dari kepemilikan ratifikasi IPX4 dan IP5X. Tidak lupa sensor pemindai sidik jari di samping bodinya yang diklaim dapat membuka perangkat hanya dalam hitungan 0,24 detik saja.
(+) Ditunjang Snapdragon 680, Cukup untuk Medsos dan Streaming
Komponen yang mengurus dapur pacu ponsel ini adalah Snapdragon 680. Ini bukan cip 5G. Namun, saat tulisan ini dibuat, memang masih jarang produk tiga jutaan yang sudah mendukung konektivitas seluler baru tersebut. Jadi ini bukanlah sebuah kekurangan.
Snapdragon 680 dirancang dengan landasan fabrikasi 6 nm dan mampu mencapai clockspeed 2.4GHz yang terbilang kencang. Secara keseluruhan, cip ini lebih bagus dari Snapdragon 662 yang tertanam dalam vivo Y51A.
Didampingi RAM 8GB yang masih diperbesar dua kali lipat lewat fitur Extended RAM, kami yakin vivo Y35 tidak akan kesulitan untuk menjalankan banyak aplikasi sekaligus. Terutama aplikasi media sosial atau platform streaming video yang tidak terlalu menuntut beban komputasi yang tinggi. Tapi untuk game berat, sebaiknya kamu jaga ekspektasi kamu.
(-) Minus Kamera Ultra-Wide
Kekurangan selanjutnya dari ponsel ini adalah kamera belakangnya. Kamera 50MP ini didampingi oleh dua sensor sekunder yang, sayangnya, berkemampuan rendah. Kamera 2MP masing-masing untuk sensor bokeh dan makro. Spesifikasi yang lebih cocok dipasangkan pada ponsel satu jutaan alih-alih tiga jutaan seperti vivo Y35.
Amunisi seri Y terbaik vivo ini bahkan tidak mau repot menyertakan kamera ultra-wide yang menurut kami punya fungsi yang lebih diminati ketimbang dua sensor sekunder di atas. Samsung Galaxy A23 saja menawarkan kamera ultra-wide, meski hanya 5MP. Padahal, jagoan Samsung tersebut dilepas di kisaran harga yang sama seperti vivo Y35.
(-) Tidak Dilengkapi NFC
NFC multifungsi yang kerap digemborkan vivo pada produk menengahnya turut absen di vivo Y35. Berkaca dari ‘kedermawanan’ brand lain terhadap produk masing-masing, fitur ini seharusnya sudah dimiliki oleh vivo Y35 yang harganya tembus tiga jutaan. Akibatnya, untuk kegiatan sederhana seperti mengecek saldo atau top-up e-money kamu harus melakukannya secara manual.
(-) Layar Masih IPS, Belum OLED
Ada alasan mengapa HP flagship cenderung memilih panel OLED untuk layarnya. Jawaban singkat, karena panel ini lebih baik dari LCD IPS. Sejak beberapa tahun silam, transisi ke panel ini sudah mulai diikuti oleh ponsel mid-range dengan harga tiga atau empat jutaan. Dan dari sekian banyak ponsel yang sudah menggunakan panel OLED, vivo Y35 bukan salah satunya.
OLED punya semua keunggulan yang tidak dimiliki IPS LCD. Panel ini punya margin dimensi yang lebih tipis, lebih hemat daya, serta menampilkan warna hitam yang lebih silam dan punya kontras yang lebih baik yang akan meroketkan pengalaman kamu saat mengonsumsi multimedia. Sangat disayangkan karena vivo Y35 belum beralih ke panel ini.
(-) Seharusnya Sudah Layar Berlubang
Kekurangan lain yang ingin kami soroti perihal layarnya adalah pemilihan notch air terjun atau Water Drop sebagai sarang penempatan kamera depannya. Dengan banderol tiga jutaan, vivo Y35 seharusnya tidak kekurangan biaya produksi untuk mengganti desain ini ke layar punch-hole alih-alih poni mini seperti ini yang membuatnya tampak lebih menyerupai HP entry-level.
Harga vivo Y35 di Indonesia
vivo Y35 tersedia dalam pilihan warna Agate Black dan Dawn Gold dengan konfigurasi memori 8GB + 128GB. Jika kamu tertarik, kamu bisa menebusnya dengan harga Rp 3.399.000. Berdasarkan hasil pantauan kami di Tokopedia, Shopee, atau website resmi, stok smartphone ini masih aman tersedia.
Kesimpulan
Kami tegaskan sekali lagi bahwa tidak keliru kalau kamu mengutamakan performa saat mencari ponsel baru. Tapi ketahuilah bahwa tak semua orang punya prioritas yang sama dengan kamu.
vivo Y35 memang tak diperkuat cip terbaik serta memiliki sejumlah kekurangan yang menjengkelkan. Tapi secara keseluruhan, sebagai ponsel yang dapat diandalkan untuk menjalankan aplikasi harian yang ringan, dapat bertahan seharian, serta punya bodi yang cantik maka vivo Y35 adalah ponsel favorit.
