
Pernah mendengar slogan “harga kaki lima, rasa bintang lima”? Slogan ini biasanya sering dipakai pengusaha kuliner yang percaya diri bahwa dagangan mereka punya kualitas terbaik, meski dijual dengan harga merakyat.
Meski tak ada brand yang menggunakan slogan tersebut, tapi industri ponsel pun banyak dipenuhi produk yang melambangkan semangat seperti itu. Umumnya, ia adalah sebuah perangkat yang menyodorkan spesifikasi yang cenderung lebih mewah dibandingkan ponsel lain yang harganya setara dengan dirinya.
Di segmen entry-level, kandidatnya tak pernah kurang. Untuk tahun ini saja sudah ada Redmi 10, realme C33, OPPO A17K, POCO C40, hingga vivo Y16. Tapi jika harus memilih salah satu predikat tersebut, untuk tahun ini, sepertinya layak diberikan kepada ponsel buatan brand berusia muda, TECNO POVA Neo 2.
Spesifikasi TECNO POVA Neo 2
Sebelum melangkah lebih jauh, simak terlebih dahulu spesifikasi HP gaming murah TECNO POVA Neo 2 ini.
- Layar: LCD IPS 6,82 inci; 720 x 1640 pixel HD+; refresh rate 90Hz
- Chipset: MediaTek Helio G85
- RAM: 4GB dan 6GB
- Penyimpanan: 64GB dan 128GB
- Kamera belakang: 16MP + AI Camera
- Kamera depan: 8MP
- Baterai: 7000 mAh; Fast charging 18W
- Sistem operasi: Android 12
- Lihat spesifikasi lengkap TECNO POVA Neo 2
Kelebihan dan Kekurangan TECNO POVA Neo 2
TECNO POVA Neo 2 adalah smartphone satu jutaan yang menurut kami telah menetapkan standar baru. Baterai, chipset, layar, hingga konektivitasnya mendapatkan perlakuan istimewa yang menjadikannya terasa seperti smartphone menengah alih-alih level pemula.
Saking banyaknya keunggulan yang dimiliki oleh TECNO POVA Neo 2, kami sampai kesulitan untuk menentukan kekurangan dari smartphone ini.
(+) Ditenagai Chipset Mid-Range

Helio G85 sebetulnya lebih tepat digolongkan sebagai cip menengah karena ia sudah dipakai oleh banyak smartphone dua jutaan ke atas, sebut saja di antaranya vivo Y22, realme narzo 50A, atau Infinix HOT 20. Tapi statusnya kini bakal dipertanyakan karena ia tersemat di TECNO POVA Neo 2 yang dilepas di harga mulai satu jutaan.
BACA JUGA: Kelebihan dan Kekurangan TECNO POVA 4 Pro
Chip octa-core dengan teknologi fabrikasi 12 nm ini kinerjanya kencang dengan total poin 230 ribuan di AnTuTu. Huruf G pada namanya melambangkan ‘Gaming’ sebagai konsentrasi utamanya. Ia ditunjang oleh teknologi HyperEngine yang akan memaksimalkan kinerja CPU dan GPU sehingga sesi gaming pengguna jadi lebih nyaman dalam waktu lama.
Mengacu pada hasil pengujian oleh channel Legawa Gadget, HP ini sanggup jalankan game populer Mobile Legends pada setting rata kanan (Ultra terkunci) dengan atribut grafis yang semuanya diaktifkan pada rata-rata 56fps. Sedangkan untuk PUBG Mobile, sang kreator menyetelnya di grafis Balance-Ultra dan ia memperoleh angka rata-rata 35fps.
Beralih ke game bola sepak, eFootball, TECNO POVA Neo 2 dapat berjalan stabil di kisaran 60fps pada setelan grafis Standar. Dari hasil pengamatan kami, input kontrol aksi di lapangan hijau virtual juga tidak mengalami delay yang berpotensi menganggu permainan. Hasil yang sangat dahsyat jika kembali mengingat harganya.
(+) Kapasitas Baterai Paling Besar di Kelasnya

Rata-rata konsumen sudah merasa puas dengan mendapatkan baterai 5.000 mAh dari ponsel sejutaan yang dibelinya. Tapi TECNO POVA Neo 2 memasang standar baru yang sangat tinggi dengan baterai 7.000 mAh. Membuat penggunanya tak perlu melakukan pengecasan selama menjalankan aktivitas harian, meski ponsel dipakai main game berat atau streaming video secara konstan.
Kehadiran TECNO POVA Neo 2 yang berani menawarkan baterai berkapasitas jumbo seperti ini tidak hanya menguntungkan bagi konsumen TECNO itu sendiri. Tapi bisa jadi riak awal atau penggagas munculnya ponsel-ponsel lain yang mengusung baterai yang sama besarnya di segmen ini di masa mendatang.
(+) Desain Gaming yang Khas

Banyak ponsel dua jutaan, tiga jutaan, empat jutaan, dan seterusnya yang mengaku sebagai ponsel gaming, tapi desainnya justru tetap terlihat generik laiknya ponsel kebanyakan. Kami yakin para gamer mobile akan lebih tertarik pada desain khas milik TECNO POVA Neo 2 ini yang lebih memancarkan aura gaming.
Lihat saja desain pulau kameranya yang lain daripada yang lain. Ia memilih melawan arus kamera ganda berukuran besar yang sedang gandrung diadopsi oleh seterunya. Strip dengan alur abstrak menambah kesan gagah dan menegaskan bahwa ini adalah ponsel gaming. Tak berlebihan kalau kami menyebut TECNO POVA Neo 2 mewarisi DNA desain gaming ala ROG Phone series.
(+) Layar 90Hz, Langka di Kelas 1 Jutaan
Saat mendengar HP dengan layar 90Hz, pikiran kamu pasti langsung menerawang pada jajaran perangkat yang dijual di harga dua jutaan ke atas. Aspek ini turut menjadi ajang disrupsi TECNO POVA Neo 2 yang memiliki spesifikasi seperti itu di harga satu jutaan saja.
Layar 90Hz ponsel ini akan jadi daya tarik yang sulit ditampik pengguna yang pada dasarnya punya hobi bermain game mobile. Biarpun layarnya masih HD+, tapi dengan adanya refresh rate kencang ini game atau video yang dijalankan oleh TECNO POVA Neo 2 akan terlihat lebih mulus dan mengurangi kelelahan pada mata.
(+) Konektivitas Lengkap, Ada NFC dan Speaker Stereo
Deretan keunggulannya di atas tidak membuat TECNO luput menyertakan fitur-fitur subtil terkait konekvitas dan sensor yang sebenarnya punya peran penting bagi kenyamanan pengguna.
Hebatnya, selain Bluetooth, GPS, slot microSD khusus, dan jack audio 3.5 mm yang memang lazim ditemukan pada ponsel sejuta umat, TECNO POVA Neo 2 menawarkan sesuatu yang lebih berupa dukungan terhadap NFC, radio FM, serta speaker stereo yang makin asyik buat bermuik karena dilengkapi teknologi audio DTS.
(-) Hasil Foto Masih Kalah dari Brand Lain

Bagaimanapun, dengan banyaknya keunggulan yang dipersembahkan, pada akhirnya TECNO POVA Neo 2 pasti harus berkompromi lewat kekurangan tertentu. Dan bagi kami, kekurangan utama ponsel ini adalah kameranya. Selaras dengan highlight aspek ini yang ditempatkan pada bagian paling bawah laman resmi deskripsi produknya.
Smartphone ini menggunakan sensor kamera 16MP wide yang jenisnya tidak diketahui. Ia punya bukaan lensa f/1.8, tapi tidak mengusung teknologi pemadatan piksel seperti HP kamera 50MP yang dipunya seterunya.
Dari beberapa hasil sampel yang beredar di internet, terlihat kalau foto yang diproduksi TECNO POVA Neo 2 tidak sebaik kompetitor yang memperlihatkan reproduksi warna lebih natural dengan kontras lebih baik dalam posisi backlighting. Ia punya kamera sekunder, tapi tak ada informasi pasti yang menyebut jenis maupun resolusi kamera keduanya ini.
(-) Fast Charging 18W Tetap Lamban untuk Baterai 7.000 mAh
Output daya 18W sebetulnya sudah lebih kencang dari spek ponsel lain yang bahkan tidak mendukung fast charging. Tapi dengan kapasitas baterai 7.000 mAh, kamu akan tetap memerlukan waktu yang tidak sebentar untuk mengisi ulang HP gaming satu jutaan ini. Dan akan lebih sempurna apabila TECNO memberinya dukungan reverse wired charging untuk baterai jumbonya.
Harga dan Ketersediaan TECNO POVA Neo 2

TECNO POVA Neo 2 dirilis di Indonesia dalam 3 opsi varian memori, dengan harga sebagai berikut:
- TECNO POVA Neo 2 RAM 4GB + Storage 64GB harga Rp 1.799.000
- TECNO POVA Neo 2 RAM 4GB + Storage 128GB harga Rp 1.899.000
- TECNO POVA Neo 2 RAM 6GB + Storage 128GB harga Rp 2.099.000
TECNO POVA Neo 2 dapat kamu beli dalam varian warna Magma Orange (strip merah), Uranolith Grey, dan Cyber Blue. Kamu dapat membelinya di toko resmi TECNO di Tokopedia dan Shopee. TECNO juga membuka lapak online di JD.ID, tapi kami tidak melihat stok untuk model ini.
Kesimpulan
Keberanian TECNO POVA Neo 2 yang mempersembahkan banyak keunggulan mengagumkan di harga satu jutaan sangat layak untuk kita apresiasi. Seperti inilah contoh ponsel “harga kaki lima, kualitas bintang lima” yang sebenarnya. Semoga HP gaming ini bisa dijadikan acuan bagi brand lain untuk terus bersaing dan memberikan yang terbaik bagi konsumen.