ASUS kembali menyuguhkan inovasi mengagumkan di sektor yang sangat mereka kuasai, laptop. Kali ini produsen asal Taiwan tersebut memperkenalkan ASUS ZenBook 17 Fold OLED.
Pada dasarnya, ini merupakan sebuah laptop. Namun, layar perangkat ini bersifat fleksibel dan dapat dilipat laiknya sebuah ponsel lipat. Dengan harga yang cukup fantastis, laptop ini juga diperkuat oleh sederet fitur dan kemampuan yang membuatnya jadi mesin cerdas terbaik saat ini.
Spesifikasi ASUS ZenBook 17 Fold OLED
Sesuai namanya, ASUS ZenBook 17 Fold OLED ini memiliki layar berukuran 17,3 inci dengan resolusi 2560 x 1920 piksel dan rasio 4:3. Itu saat merentang penuh. Dan saat dilipat, ukuran layarnya jadi lebih ringkas menjadi 12,5 inci saja serta mereduksi resolusi menjadi 1920 x 1280 piksel dengan rasio 3:2. Layar ini mendukung teknologi Dolby Vision dan sudah tervalidasi PANTONE.

Dengan form factor yang sangat unik seperti ini, laptop tersebut dapat ‘dibentuk’ atau dipergunakan dalam berbagai posisi. Selain sebagai laptop, pengguna juga dapat menggunakannya dalam posisi tablet, perangkat baca (e-reader), monitor kedua, atau komputer meja dengan keyboard yang terpisah dari bodi utamanya.
BACA JUGA: Mengenal Berbagai Macam Seri Laptop ASUS
ASUS sendiri mengeklaim bahwa laptop ini telah melalui pengujian engsel buka tutup layar hingga 30.000 kali. Dengan asumsi pengguna melipatnya hingga 20 kali setiap harinya, maka laptop ini masih dapat bertahan normal hingga lebih dari tiga tahun penggunaan. Sasis ini ringan dan kuat karena dibuat dari material magnesium alloy serta dilapisi faux-leather yang premium.
Sebagai laptop high-end, dukungan audio yang dimilikinya pun luar biasa. Laptop ini dibekali sistem audio berupa speaker empat buah yang telah disetel langsung oleh Harman Kardon dan didukung teknologi Dolby Atmos.
Ada pula empat mikrofon berfitur AI Noise-Cancellation serta diintegrasikan fitur ClearVoice Mic yang memanfaatkan kecerdasan pembelajaran mesin yang menjamin sesi rapat virtual penggunanya berlangsung lancar dan tanpa gangguan.
Tidak ketinggalan sebuah webcam berteknologi inframerah dan ASUS 3D Noise Reduction dengan resolusi 5MP. Kamera ini sangat cerdas. Berkat Intel Visual Sensing Controller, ia dapat meredupkan layar saat pengguna jauh dari layar dan menormalkannyak lagi saat mendekat. Ada juga fitur Face Framing, Light Correction, dan Background Blur yang bekerja sesuai dengan namanya masing-masing.
Meski cenderung mirip sebagai tablet, tenaga laptop ini luar biasa besar. Ia ditunjang oleh prosesor Intel Core i7-1250U generasi Alder Lake yang sudah bersertifikasi Intel Evo yang berarti laptop ini sudah lulus uji ketat Intel. Pengolahan grafisnya menjadi tanggung jawab Intel Iris Xe. Perihal memorinya, pengguna akan mendapatkan RAM 16GB LPDDR5 serta SSD PCIe berkapasitas 1TB.
Dimensinya hanya berketebalan 8,7 mm saja, tapi laptop berbobot 1,5 kg ini mengemas konektivitas I/O yang canggih. Di antaranya dua USB-C yang mendukung Thunderbolt 4 yang mendukung output displau dan power delivery, 1x combo audio jack 3.5 mm, serta Wi-Fi 6E yang dapat terhubung ke jaringan Wi-Fi terabik berkat fitur SmartConnect.
Kapasitas baterainya mencapai 75Wh. Berkat dukungan Thunderbolt 4 dan fitur Easy Charge, laptop ini sanggup mengisi ulang dayanya dengan laju daya hingga 65W.
Harga dan Ketersediaan ASUS ZenBook 17 Fold OLED

ASUS ZenBook 17 Fold OLED (UX9702) dijual dengan harga fantastis Rp 49.999.000. Harga ini tentunya sudah termasuk ASUS ErgoSense Keyboard dan Touchpad yang memanfaatkan konektivitas Bluetooth untuk terhubung serta sistem operasi Windows 11 Home dan Microsoft Office Home and Student 2021.
Baca juga:
- Mengenal Berbagai Seri Laptop Asus: ZenBook, VivoBook, ROG, TUF, dll.
- Tips Memilih dan Membeli Laptop Gaming (5 Faktor Penting)
- 10 Laptop Harga 5 Jutaan Terbaik di Tahun 2023
- 10 Smartphone Terbaik 2021 Yang Sudah Ataupun Akan Segera Rilis
- 5 Kelebihan Lenovo Legion 7i Gen 7, Laptop Gaming Paling Powerful di Dunia

Faisal Bosnia
Penulis partikelir yang menaruh minat pada dunia gawai dan segala keajaiban yang terjadi di dalamnya serta gamer purnawaktu dengan survival horror sebagai cinta pertamanya.