
Per tanggal 2 November kemarin, pemerintah resmi menyuntik mati siaran TV analog. Keputusan ini dibuat Kominfo demi mempercepat migrasi masyarakat ke TV digital.
Selain itu, pemerintah juga berharap kebijakan ini dapat meningkatkan efisiensi penyelenggaraan siaran Lembaga Penyiaran melalui infrastructure sharing serta menghasilkan siaran televisi yang lebih berkualitas, jernih, dan bersih bagi masyarakat.
Tentu saja, keputusan besar seperti ini pasti menuai gelombang protes yang tidak sedikit dari masyarakat. Namun, perlu kamu ketahui bahwa peralihan ke TV digital justru memberi banyak manfaat yang sulit diperoleh dari siaran TV analog.
Baca juga: Ketahui 5 Perbedaan TV Analog dan TV Digital
Gambar Makin Bening, Suara Makin Jelas
Kualitas gambar yang dihasilkan televisi analog relatif kurang baik. Utamanya bagi masyarakat yang tinggal di wilayah perkampungan. Bahkan, meski kamu tinggal di wilayah perkotaan pun, gambar yang ditampilkan kadang akan terlihat kurang memuaskan akibat ketidakstabilan cuaca seperti guntur atau hujan deras.

Dengan TV digital, gangguan semacam itu tidak akan kamu rasakan. TV digital memastikan gambar yang tersiar tetap jernih pada format HD dan bebas dari gangguan seperti gambar yang terpecah, berbayang, apalagi kesemutan. Selain itu, tanpa bantuan perangkat audio tambahan, suara yang keluar dari speaker televisi kamu akan terasa lebih baik.
Saluran Lebih Banyak
Buat kamu yang sering berpindah tempat tinggal, pasti kerap menemukan saluran TV yang tiba-tiba hilang atau tidak tertangkap jaringan saat berpindah ke lokasi yang baru. Jangankan saluran lokal, saluran nasional pun belum tentu dapat menjangkau semua wilayah.
Dengan beralih ke TV digital, kamu bisa mengucap selamat tinggal pada kondisi tersebut. Setidaknya siaran TV nasional yang terdaftar dapat kamu akses di mana pun kamu berada. Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa cek ketersediaan saluran yang dapat ditonton melalui aplikasi Kemenkominfo yang bisa kamu unduh di Play Store atau App Store.
Ini disebabkan oleh lebar pita yang lebih luas dibandingkan teknologi yang dipakai oleh TV analog. Dengan begini, kamu jadi tidak perlu lagi bingung untuk mencari program yang berkualitas dan tidak terpaku pada saluran TV tertentu saja.
Dapat Memantau Jadwal Acara

Jadwal acara tiap saluran TV sebenarnya sudah sering dipajang di koran-koran. Namun, zaman sekarang, siapa yang masih mempertahankan tradisi membeli koran, bukan? Dengan peralihan ke siaran digital, kamu tak perlu lagi bergantung kepada koran, karena pemerintah sudah mempermudah masyarakat untuk memantau siaran TV yang ingin mereka saksikan.
Melalui fitur Electronic Program Guide (EPG), kamu bisa memantau jadwal acara pada suatu saluran TV yang akan ditampilkan setiap harinya. Termasuk acara yang sudah, sedang, atau akan ditayangkan. Dengan begini, kamu tidak akan lagi ketinggalan siaran sepak bola atau acara reality show yang kamu favoritkan.
Memperlancar dan Mempercepat Akses Internet
Meski tidak berhubungan secara langsung, tapi peralihan ke TV digital juga merupakan bagian dari rencana pemerintah untuk membangun infrastruktur internet yang lebih baik, cepat, dan tentunya merata.
Sebab, peralihan dari siaran TV analog ke TV digital atau Analog Switch Off (ASO) diperkirakan dapat menghemat pita frekuensi hingga 112MHz. dengan ketersediaan frekuensi tersebut, maka pemerintah dapat mempercepat rencana mereka untuk mengadopsi jaringan 5G di Indonesia. Alhasil, masyarakat dapat menikmati layanan internet yang lebih baik dan memuaskan nantinya.
Itulah sederet manfaat penting peralihan TV analog ke TV digital bagi masyarakat. Tunggu apalagi? Segera lakukan migrasi dengan membeli televisi yang mendukung siaran digital atau dengan membeli perangkat Set Top Box agar dapat menikmatinya!