Dimensity 9200 dipastikan bakal jadi cip papan atas MediaTek selanjutnya. Cip ini didaulat sebagai suksesor dari Dimensity 9000 yang sudah dipercaya oleh banyak produsen smartphone Android.
Produsen ponsel yang tertarik untuk melanjutkan kerja sama perdagangan dengan MediaTek pasti berharap bahwa cip ini dapat mengalami lonjakan performa yang lebih mengagumkan lagi dibanding pendahulunya. Berdasarkan hasil benchmark yang sudah banyak beredar, aktualisasinya mungkin memang mengarah ke sana.
Performa Kencang Dimensity 9200 di GFXBench dan AnTuTu
Belum lama ini, menyeruak bocoran hasil Dimensity 9200 saat diuji di salah satu platform pengukuran skor sintetis, GFXBench. Hasil ES 3.1 cip ini di Manhattan 3.0 adalah 328fps dan di Manhattan 3.1 memperoleh 228fps. Mengalahkan hasil yang ditorehkan oleh cip kebanggan Apple, A16 Bionic.
Baca juga: Inilah Bocoran Chipset Snapdragon 8 Gen 2 Terbaru dari Qualcomm
Sementara A16 Bionic yang dipakai oleh Apple 14 memperoleh skor 190fps pada Manhattan 3.1 dan 243 pada Manhattan 3.0. Selisihnya makin timpang apabila dibandingkan dengan skor Snapdragon 8 Gen 1 yang mendapat 167fps (3.0) dan 187fps (3.1).
Di platform yang lebih populer, AnTuTu v.9, Dimensity 9200 juga sudah sukses bikin rekor dengan mencatatkan 1.266.102 alias 1,26 juta poin!
Perlu kamu tahu, Dimensity 9200 akan diperkuat oleh GPU Immortalis-G715 yang punya kemampuan sedahsyat namanya. Konon, GPU ini mendukung ray-tracing pada tataran hardware yang kelak akan mengubah lanskap visual game mobile menjadi jauh lebih menarik lagi bahkan meski kamu merasa kualitas grafis game-game di ponsel saat ini sudah impresif.
Dari segi peningkatan performa, Immortalis-G715 diklaim 15 persen lebih kencang dan lebih efisien apabila dibandingkan dengan GPU Mali-G710 yang terintegrasi pada Dimensity 9000. Pasti bakal menarik menantikan hasil persaingannya dengan Adreno 740, GPU yang akan dipakai oleh Snapdragon 8 Gen 2.
Mengenai CPU, Dimensity 9200 dipastikan bakal diperkuat oleh Cortex-X3 dari ARM sebagai prosesor primernya yang menjanjikan peningkatan performa hingga 25% dibandingkan produk generasi ke-2, Cortex-X2.
Sementara dua CPU sisanya adalah Cortex-A710 dan Cortex-A510 seperti yang dimiliki Dimensity 9000. Dengan sistem tri-klaster 1+3+4, tiap klaster ini akan memiliki clockspeed 3.05GHz, 2.85GHz, dan 2.00GHz. Walau demikian, clockspeed ini akan kembali berubah pada versi finalnya nanti.
Awalnya Dimensity 9200 direncanakan untuk dibangun di atas landasan node 3 nm yang lebih canggih serta punya rasio performa dan efisiensi yang jauh lebih baik. Namun, TSMC sedang sibuk memberdayakan teknologi tersebut untuk klien berharga mereka, Apple. Pada akhirnya MediaTek masih bertahan dengan fabrikasi 4 nm dari TSMC. Persis seperti Snapdragon 8 Gen 2.
Kapan MediaTek Dimensity 9200 Diperkenalkan?
MediaTek selaku produsen cip flagship ini akan mengumumkan Dimensity 9200 pada tanggal 8 November. Terdapat kemungkinan bahwa nama final produk ini bisa saja berubah. vivo X90 series diduga kuat bakal menjadi pengadopsi pertama cip ini.
Sementara seteru abadinya, Qualcomm juga sudah mempersiapkan event “Snapdragon Summit” yang akan berlangsung tanggal 15-17 November 2022. Acara ini akan digelar di Hawaii, Amerika Serikat untuk meluncurkan Snapdragon 8 Gen 2.
Cip next-gen Qualcomm ini dipastikan bakal terpasang pada berbagai smartphone flagship tahun depan, di antaranya Samsung Galaxy S23 series, Xiaomi 13 series, serta ROG Phone 7 series.
Faisal Bosnia
Penulis partikelir yang menaruh minat pada dunia gawai dan segala keajaiban yang terjadi di dalamnya serta gamer purnawaktu dengan survival horror sebagai cinta pertamanya.
