Beranda > Gadget > Smartphone > Perbedaan Spesifikasi Redmi 10, Redmi 10C, dan Redmi 10A – Bagus Mana?

SmartphoneBuyer's Guide

Perbedaan Spesifikasi Redmi 10, Redmi 10C, dan Redmi 10A – Bagus Mana?

Fadil

26/05/2022

1587 Views

Dalam rentang waktu 2 bulan di tahun 2022 ini, Xiaomi meluncurkan 3 varian Redmi 10 series, yakni Redmi 10 (2022), Redmi 10C, dan Redmi 10A. Padahal, tahun lalu Xiaomi juga telah merils Redmi 10 versi pertama.

Semua varian Redmi 10 series tadi masuk di kategori smartphone low-end dengan harga murah, namun banyaknya versi Redmi 10 membuat sebagian konsumen bingung memilih. Apalagi spesifikasi dan jarak peluncurannya sangat berdekatan. Xiaomi memang terkenal sering menghadirkan banyak varian dalam satu seri smartphonenya.

Di artikel kali ini, Arenadigital.id akan membahas perbedaan spesifikasi dan fitur yang terdapat pada Redmi 10 (versi 2022), Redmi 10C, dan Redmi 10C.

Perbedaan antara Redmi 10, Redmi 10C, dan Redmi 10A

Secara keseluruhan, perbedaan ketiganya tidak terlalu signifikan. Ketiganya menggunakan jenis prosesor atau chipset yang berbeda, serta sedikit perbedaan di beberapa sektor lainnya seperti kapasitas memori dan spesifikasi layarnya.

Selengkapnya, simak ulasan perbedaan ketiganya berikut ini.

– Waktu dan Harga Rilis di Indonesia

Tidak seperti smartphone kelas menengah ke atas yang sering merilis beberapa varian sekaligus, Redmi 10 series ini tidak diluncurkan dalam waktu bersamaan.

Xiaomi Redmi 10 (2022) dirilis pada bulan Maret 2022, disusul oleh Redmi 10C di bulan April, dan terakhir adalah Redmi 10C di bulan Mei.

Menilik pada versi yang dirilis, ketiganya pun hadir masing-masing dengan 2 opsi memori dan varian warna berbeda-beda pula.

Kamu bisa melihat perbedaan informasi peluncuran ketiganya di tabel di bawah.

Redmi 10A menjadi yang termurah di antara ketiganya, dengan harga terendah Rp 1,5 juta, diikuti Redmi 10C dirilis dengan harga mulai dari Rp 1,85 juta. Redmi 10 reguler adalah yang termahal, dengan harga dimulai dari Rp 2,2 juta.

Dari segi harganya, kita bisa menilai bahwa Redmi 10 reguler adalah versi yang tertinggi di seri Redmi 10 ini.

Cek harga terbaru Redmi 10 series di toko resmi Xiaomi Indonesia berikut ini:

– Dapur Pacu dan Performa

Di sektor dapur pacu, ketiganya menggunakan mesin yang berbeda. Redmi 10 reguler menggunakan chipset Helio Gaming G88 dari MediaTek, berisikan CPU octa-core yang memiliki kecepatan clock hingga 2.0 GHz. Performanya juga dibantu dengan RAM sebesar 4GB dan dua opsi penyimpanan internal berstandar eMMC 5.1, yakni 64GB dan 128GB.

Sementara itu, Redmi 10C dibekali dengan chipset yang cukup powerful di kelas harganya, yaitu Qualcomm Snapdragon 680, yang mampu berlari sekencang 2.4 GHz. Kehadiran Snapdragon 680 di Redmi 10C cukup mengejutkan, mengingat chipset ini biasanya digunakan pada smartphone kelas menengah dengan harga 3 jutaan lebih. HP murah yang kencang ini juga didukung dengan memori yang sama dengan versi reguler, yakni 4GB/64GB dan 4GB/128GB. Hanya saja, teknologi penyimpanannya lebih superior karena telah menggunakan standar UFS 2.2.

Terakhir adalah Redmi 10A yang mengusung prosesor MediaTek Helio G25, yang kecepatan clocknya juga tercatat mencapai 2.0 GHz, dan didukung dengan memori 3GB/32GB dan 3GB/64GB.

Ketiga Redmi 10 series ini akan berjalan di atas sistem operasi Android 11 yang dilapisi dengan antar muka MIUI milik Xiaomi.

Di atas kertas, performa Redmi 10C adalah yang paling unggul di antara ketiganya berkat kehadiran Snapdragon 680 yang diusungnya, walaupun harganya bukan yang tertinggi.

Selain kecepatannya lebih tinggi dibandingkan Redmi 10 reguler, prosesor milik Redmi 10C juga memiliki tingkat efisiensi daya yang jauh lebih baik, alias lebih hemat baterai. Itu karena Snapdragon 680 dibangun dengan teknologi fabrikasi 6 nanometer, sedangkan Helio G88 milik Redmi 10 masih dikembangkan dengan teknologi pemrosesan 12 nanometer. Sama dengan Helio G25 milik Redmi 10A.

Melengkapi performanya yang unggul, penyimpanan internal Redmi 10C sudah berstandar UFS 2.2, yang kemampuan baca/tulis datanya jauh lebih cepat dibandingkan teknologi eMMC 5.1 yang digunakan Redmi 10 dan Redmi 10A.

Berkat faktor ini, kami memasukkan Redmi 10C sebagai salah satu rekomendasi terbaik untuk HP di bawah 2 juta rupiah.

– Display

Beralih ke sektor layar, di sini Redmi 10 versi reguler menunjukkan kelasnya.

Sementara kedua saudaranya masih menggunakan layar beresolusi HD+ (720×1600 pixel), Redmi 10 sudah mengusung layar beresolusi Full HD+ (1080×2400 pixel). Kerapatan piksel pun mencapai 405ppi dengan refresh rate 90 Hz dan dukungan HDR10+. Ini berbarti tampilannya jauh lebih jernih dan mulus dibandingkan Redmi 10C dan Redmi 10A.

Ketiganya mengusung ukuran layar berbeda: Redmi 10 dengan layar 6,5 inci, Redmi 10C dengan layar lebih besar 6,71 inci, dan Redmi 10A dengan layar berukuran 6,53 inci.

Untuk proteksi layar, Redmi 10 dan Redmi 10C sudah dimodali dengan lapisan Gorilla Glass, sementara Redmi 10A tidak, sehingga pembeli disarankan memasang lapisan pelindung tambahan agar layarnya jadi lebih awet dan tahan terhadap goresan dan tekanan.

Di sektor ini, Redmi 10 jauh menungguli Redmi 10C dan Redmi 10A berkat resolusi dan refresh rate yang lebih tinggi, sehingga menjanjikan kualitas tampilan video dan gaming yang lebih memanjakan penggunanya.

– Kamera dan Fotografi

Di sektor kamera, Redmi 10A mengusung dual kamera belakang dengan resolusi 13MP + 2MP. Redmi 10C juga memiliki dua kamera belakang, hanya saja resolusi kamera utamanya jauh lebih tinggi, yakni 50MP + 2MP.

Sementara itu, Redmi 10 reguler hadir dengan 4 kamera belakang dengan formasi 50MP kamera utama, lensa 8MP untuk kamera ultrawide, lensa 2MP kamera makro, dan sensor 2MP untuk kamera potret bokeh.

Untuk urusan selfie, Redmi 10C dan Redmi 10A hanya dibekali dengan kamera 5MP, sedangkan Redmi 10 menggunakan lensa 8MP di bagian depan.

Dari segi kelengkapan, Redmi 10 tentu lebih komplit dibandingkan Redmi 10C dan Redmi 10A. Akan tetapi, pengguna smartphone low-end dengan harga yang murah cukup jarang menggunakan kamera selain kamera utama.

– Baterai, Koneksi, dan Fitur Lainnya

Di sektor daya pendukungnya, ketiga seri Redmi 10 ini sudah ditopang dengan baterai berkapasitas 5000 mAh.

Akan tetapi, Redmi 10 dan Redmi 10C sudah memiliki dukungan fast charging atau pengisian daya cepat hingga 18 watt, sementara Redmi 10A hanya dibekali dengan sistem pengisian 10 watt.

Akan tetapi, sebagai catatan, Redmi 10C hanya memberikan charger bawaan 10watt dalam kotak penjualannya, sehingga kamu tidak bisa menikmati fitur fast charging 18W tanpa membeli yang baru atau menggunakan charger lain yang memiliki watt lebih tinggi.

Tipe kabel pengisi dayanya juga memiliki perbedaan. Redmi 10A masih menggunakan port jenis microUSB 2.0, sedangkan Redmi 10 dan Redmi 10C sudah menggunakan pengisi daya USB type-C 2.0 yang lebih modern, lengkap dengan fitur UTG (USB-on-the-Go).

Di sisi konektivitas, spesifikasinya cukup standar, dengan dukungan Wi-Fi, Bluetooth 5.0, sensor lokasi dan jarak, audio jack 3.5mm, hingga dukungan radio FM. Hanya saja, Redmi 10 reguler sudah diberikan speaker strereo, sehingga suaranya jauh lebih baik dibandingkan Redmi 10C dan Redmi 10A yang masih menggunakan speaker mono.

Perbedaan kembali tampak pada lokasi penempatan sensor sidik jari. Redmi 10 sudah mengikuti tren kekinian dengan meletakkan sensor fingerprint di samping bersamaan dengan tombol daya, sementara kedua Redmi 10C dan Redmi 10A meletakkan sensor fingerprint di belakang bodi.

Untungnya, ketiganya sudah dilengkapi dengan sensor pengenalan wajah (Face ID) berbasis AI untuk menambah opsi keamanan saat membuka kunci/lock smartphone.

So, di antara Redmi 10 (2022), Redmi 10C, dan Redmi 10A, mana yang lebih bagus? Melihat harga jualnya, ketiga seri Redmi 10 ini memberikan spesifikasi yang cukup baik. Semuanya kembali pada budget dan kebutuhan masing-masing calon pembeli.

Dari sisi harga, jika kamu mencari yang HP Redmi 10 yang paling murah, tentu pilihannya jatuh pada Redmi 10A yang dijual seharga 1,5 juta rupiah. Walaupun Redmi 10C juga dibanderol sangat murah, di bawah 2 juta rupiah.

Melihat dari segi performa dan kecepatan, maka Redmi 10C adalah yang paling baik di antara ketiga model di seri Redmi 10 di atas. Penggunaan chipset Snapdragon 680, memori RAM 4GB dan penyimpanan internal hingga 128GB (UFS 2.2) tentu menjadi daya tarik yang kuat bagi calon pembeli. Kecepatan performanya setara dengan smartphone mid-range lain yang harganya jauh lebih mahal. Secara price-to-performance, Redmi 10C menawarkan value yang tinggi.

Sementara itu, Redmi 10 (2022) versi reguler juga tidak kalah keren dengan layar Full HD+ dan refresh rate 90Hz, serta fitur kamera yang lebih lengkap. Desainnya pun lebih menawan dibandingkan dua saudaranya. Akan tetapi harganya sedikit lebih tinggi dibandingkan Redmi 10C.