Handheld gaming console terbaru kembali dirilis. Produk kali ini bernama Pimax Portal. Sebuah konsol genggam yang orang kira bakal berhadapan langsung dengan Steam Deck, Nintendo Switch, atau Logitech G Cloud yang sudah dirilis lebih dulu.
Namun, perangkat gaming ini mencoba menawarkan sistem hiburan yang lebih lengkap dan terpadu. Dengan didampingi ragam aksesoris menarik, Pimax Portal diklaim sebagai “Sistem Hiburan Metaverse Pertama di Dunia.” Ia bisa dipakai main game dalam posisi handheld, ala Virtual Reality, atau sekadar dihubungkan ke layar TV yang lebih luas.
Portal Handheld, Lebih dari Sekadar Konsol Genggam
Pada dasarnya, Portal Handheld adalah perangkat gaming bersistem operasi Android dengan alat kendali yang dapat dilepas pasang. Ya, mirip seperti inovasi yang digagas oleh Nintendo lewat Switch. Sedikit hal yang berbeda, cara lepas-pasang controller ini bukan digeser naik-turun, melainkan ditempelkan secara magnetis.
Bentang layarnya tergolong kecil, hanya 5,5 inci saja. Akan tetapi, layar mungil ini mendapatkan resolusi 4K (3.840 x 2.160 piksel) serta refresh rate yang mencapai 144Hz. Pimax menyediakan Portal dengan varian layar LCD atau QLED.
Konsol ini mendapat asupan tenaga dari cip Snapdragon XR2. Sebuah cip rilisan tahun 2019 yang ditujukan bagi kepentingan menjelajah dunia virtual secara lebih aktual. Ia punya teknologi yang mampu melacak gerakan tangan, kepala, atau alat pengendali yang serta merekonstruksi lingkungan digital yang penggunanya lihat. Fitur yang mendukung untuk Virtual Reality atau Augmented Reality.
Soal konfigurasi memorinya, sebagaimana sebuah ponsel pintar, Pimax Portal ditawarkan dalam varian 8GB + 128GB atau 8GB + 256GB. Sektor dayanya dihuni baterai berkapasitas 4.000 mAh.
Pengguna dapat memainkan video game dengan controller yang menyediakan layout tombol yang pasti familier bagi gamer. Tombol-tombol ini dapat dikonfigurasi dan disesuaikan dengan keinginan masing-masing. Untuk input yang lebih praktis, pastinya layar konsol ini juga dapat disentuh secara langsung.
Tapi seperti yang sudah kami jabarkan di atas, Pimax Portal bukan sembarang konsol genggam, ia adalah sistem hiburan terpadu dengan fokus pada VR. Sehingga untuk memaksimalkan potensi konsol ini, calon peminat sangat disarankan untuk membeli aksesoris pendukungnya.
Aksesoris pertama yang ditujukan bagi Portal Handheld adalah Portal View. Ini adalah kaca mata VR dengan lensa yang dapat diatur jarak pandangnya. Jika pengguna ingin merasakan gaming ala VR, tinggal pasangkan konsol tersebut dengan Portal View lalu pasang juga alat kendali pada controller ekstra yang sudah disediakan.
Portal Handheld juga dapat dipasangkan pada dock khusus apabila gamer ingin bermain di layar yang lebih luas seperti TV atau monitor eksternal. Cara kerjanya mirips seperti yang diperlihatkan oleh Nintendo Switch.
Terakhir, ada Pimax Portal XL Dock yang dapat menyulap layar 5,5 inci yang kecil tersebut menjadi 8,8 inci. Aksesoris ini juga punya baterai ekstra untuk waktu bermain yang lebih lama. Namun, belum diketahui berapa kapasitas yang ditawarkannya.
Harga dan Ketersediaan Pimax Portal
Pimax Portal dilepas melalui kampanye urun dana Kickstarter. Untuk model paling rendah berupa Portal Handheld berpanel LCD dengan konfigurasi 8GB + 128GB, Pimax menawarkannya dengan harga USD 299 (sekitar Rp 4,5 jutaan).
Tersedia pula berbagai paket penjualan dengan harga tertinggi yang tercantum saat ini mencapai USD 599 (sekitar Rp 9 jutaan) untuk kelengkapan berupa Portal Handheld QLED dan headset Portal View Pro.
Di atas kertas, Pimax Portal ini seperti berusaha menyuguhkan sesuatu yang unik dan berbeda dari penawaran produsen lain. Tapi masih perlu pembuktian lebih lanjut apakah konsol genggam terpadu ini dapat menghasilkan terobosan baru atau berakhir jadi produk inovatif yang gagal memenuhi janji inovasinya.
Faisal Bosnia
Penulis partikelir yang menaruh minat pada dunia gawai dan segala keajaiban yang terjadi di dalamnya serta gamer purnawaktu dengan survival horror sebagai cinta pertamanya.
