Razer Edge Panaskan Persaingan Konsol Gaming Genggam, Seperti Apa Keunggulannya?

Persaingan konsol genggam semakin sengit saja setelah brand gaming PC kenamaan, Razer, resmi terjun ke segmen populer ini. Senjata yang sudah mereka persiapkan untuk bisa bersaing dengan produk yang sudah ada adalah Razer Edge.

Razer Edge akan bersaing langsung dengan Logitech G Cloud sebagai konsol gaming genggam yang menitikberatkan pada pemanfaatan teknologi awan. Tapi dari spesifikasi yang ditawarkan (serta nama mapan Razer di industri gaming), sepertinya status juara sudah bisa ditentukan bahkan sebelum kompetisi benar-benar dimulai.

Spesifikasi Lengkap Razer Edge

Razer Edge pada dasarnya merupakan sebuah tablet (atau ponsel berlayar lega) yang dilengkapi dengan controller yang dapat dilepas pasang di kedua sisinya. Betul, mirip sekali dengan konsep yang dipopulerkan pertama kali oleh Nintendo Switch.

Baca juga: 11 Konsol Gaming Terlaris Sepanjang Masa

Tampilannya sekilas memang terlihat mirip seperti Razer Phone yang dibekali controller canggih mereka, Razer Kishi V2 Pro. Sebagai komparasi, controller pada Logitech G Cloud sudah melekat pakem dan tidak dapat dilepas pasang.

Perangkat ini menyajikan wadah visual berupa layar seluas 6,8 inci dengan panel AMOLED yang kualitasnya sudah pasti sangat baik. Resolusi yang diberikan adalah Full HD+ dengan refresh rate kencang yang mencapai 144Hz. Spesifikasi lengkap yang bahkan tidak akan ditemukan di konsol Steam Deck.

fitur keunggulan razer edge

Aspek paling menarik adalah chipset yang tersemat dalam bodinya. Razer menggunakan Snapdragon G3x Gen 1, sebuah chipset berkecepatan 3GHz besutan Qualcomm yang dirancang secara khusus untuk konsol gaming untuk memberikan performa yang mengagumkan, cocok untuk melibas game-game pada frame rate tinggi serta dalam durasi panjang.

Hadir sebagai penunjang performanya adalah RAM 8GB bertipe LPDDR5 serta ruang penyimpanan internal berkapasitas 128GB dengan tipe UFS 3.1 yang lazim ditemukan di ponsel-ponsel flagship. Tersedia pula slot khusus microSD yang dapat menampung kapasitas hingga 2TB.

Benar saja, controller yang melekat pada tablet ini memang Razer Kishi V2 Pro. Dengan desain ergonomis dan intuitif,  controller ini menghadirkan formasi tombol yang familiar bagi gamer. Terdapat dua tombol analog, tombol arah, tombol aksi, serta empat tombol punggung.

Controller ini punya bbot 137 gram saja. Apabila digabung dengan bobot bersih Razer Edge yang seberat 264 gram, maka secara keseluruhan pengguna akan menggenggam konsol gaming seberat 401 gram. Lebih ringan dibandingkan Nintendo Switch OLED yang punya bobot 420 gram.

Dengan Razer Edge, konsumen dapat memainkan game-game Android seperti biasanya. Sudah terinstal pula layanan streaming game seperti Epic, Xbox Cloud, dan NVIDIA GeForce Now agar pengguna bisa langsung memainkan game yang tersedia di katalog tiap layanan.

Meski berstatus konsol gaming, tapi Razer Edge tetap mengemas satu kamera depan dengan resolusi 5MP. Perangkat ini juga ditunjang dengan konektivitas 5G, Bluetooth 5.2, Wi-Fi 6E, serta USB-C dan lubang audio 3,5 mm yang tersedia pada bagian controller. Dengan baterai berkapasitas 5.000 mAh, Razer menjanjikan sesi gaming yang dapat bertahan hingga beberapa jam.

Harga & Ketersediaan Razer Edge

Razer Edge dengan harga mulai dari USD 400 (sekitar Rp 6,2 jutaan) untuk versi Wi-Fi. Sementara harga untuk versi 5G belum diumumkan.

Sampai artikel ini dibuat, Razer Edge baru tersedia dan dapat dipesan untuk pasar Amerika Serikat yang memang merupakan rumah bagi Verizon (versi ekslusif 5G). Belum ada informasi kapan perangkat ini akan menyambangi negara lain.

Faisal Bosnia

Faisal Bosnia

Penulis partikelir yang menaruh minat pada dunia gawai dan segala keajaiban yang terjadi di dalamnya serta gamer purnawaktu dengan survival horror sebagai cinta pertamanya.

arenadigital.id

Kami membahas tentang gadget, computing, dunia digital, dan consumer tech di Indonesia. Hubungi kami melalui hai [at] arenadigital.id

Arenadigital.id
Logo
Perbandingan Produk
  • Total (0)
Bandingkan
2