Microsoft sedang mencari solusi jitu yang memungkinan para pengembang aplikasi dalam menjalankan aplikasi Android di Windows 10. Bukan perkara mudah, karena terdapat banyak hambatan untuk menyatukan kedua sistem operasi yang jauh berbeda ini.
Saat ini, para pengembang mengandalkan program emulator untuk menjalankan aplikasi Android pada sistem Windows. Namun ini bisa saja berakhir dalam waktu dekat, diperkirakan tahun depan.
Melalui sebuah project yang dinamakan “Project Latte”, yang bertujuan menghadirkan ribuan aplikasi Android ke dalam Microsoft Store. Sebelumnya, Windows juga pernah mencoba ide ini melalui “Project Astoria”, namun gagal dan telah dihentikan pada 2018 lalu.
Melalui project baru ini, mereka mengharapkan hasil sama melalui pengembangan sub-system Windows yang kompatibel dengan Android. Kemungkinan akan dibangun berdasarkan Windows Subsystem for Linux (WSL).
Jika berhasil, para pengembang aplikasi dapat membawa aplikasi mereka ke Windows 10 degan sedikit, atau tanpa, mengubah kode.
Namun Project Latte tidak akan didukung oleh Google Play Services, karena Google tidak mengijinkan Play Services terinstal pada sistem lain selain Android dan Chrome OS. Artinya project ini harus mencari cara untuk menjembatani ketergantungan ini pada Windows 10 nantinya.
Seperti diketahui, saat ini user dapat menjalankan aplikasi Android di komputer melalui emulator seperti You Phone atau BlueStacks, namun program-program emulator seperti ini memiliki banyak kekurangan.
Berharap saja project ini tidak gagal seperti sebelumnya, dan seperti dilaporkan Windows Central, Project Latte diperkirakan akan hadir pada Windows 10 update musim dingin 2021.
Fadil
Founder Arenadigital.id, tech & gadget enthusiast, khususnya komputer dan smartphone. Selain mengelola beberapa website, ia juga habiskan waktu dengan Netflix dan travelling.
