Keluarga ROG Phone 6 series kedatangan anggota baru lagi. Setelah sepekan lalu mengumumkan ROG Phone 6 dan ROG Phone 6 Pro, kali ini ASUS kembali hadirkan ROG Phone 6D dan ROG Phone 6D Ultimate.
Pada dasarnya, dua ponsel gaming teranyar ini masih tampil senada dengan mengemas spesifikasi yang secara keseluruhan sama. Tapi ada beberapa aspek yang membedakan duo ini dengan dua perangkat sebelumnya.
Spesifikasi ASUS ROG Phone 6D dan ROG Phone 6D Ultimate
ROG Phone 6D series adalah ponsel gaming dengan desain yang tidak hanya estetik di area eksteriornya, namun juga dirancang sempurna pada bagian internalnya agar efektif menghantarkan panas secara merata.
ROG Phone 6D Ultimate terasa lebih istimewa karena varian ini tampil menawan dengan panel sekundernya yang ASUS namakan ROG Vision. Panel OLED berukuran 2 inci yang tentunya dapat dikostumisasi untuk menampilkan ragam notifikasi seperti persentase charging, telepon masuk, hingga animasi yang keren.
Spesifikasi layarnya kompak tawarkan panel AMOLED berukuran 6,78 inci dengan resolusi full HD+. Makin lengkap karena didukung sertifikasi HDR10+ dengan refresh rate 165Hz serta touch sampling rate hingga 750Hz! Terakhir, ada Gorilla Glass Victus yang dipercaya sebagai pelindung layar mengagumkan ini.
Pembeda utama ROG Phone 6D series dengan seri sebelumnya terletak pada jantung utamanya di mana kali ini ASUS memilih MediaTek Dimensity 9000+. Chipset yang juga dirancang dengan fabrikasi 4 nm ini mengintegrasikan Mali-G710 MC10 sebagai pengolah grafisnya.
Perbedaan lainnya terletak pada RAM. Dengan kapasitas 16GB, RAM yang dipakai ROG Phone 6D series ini adalah LPDDR5X yang punya kinerja lebih baik dibandingkan RAM tipe LPDDR5 yang dipakai ROG Phone 6 series. Jika membeli ROG Phone 6D, pengguna akan mendapatkan storage 256GB. Untuk storage 512GB sendiri hanya tersedia pada varian Ultimate.
Teknologi AirTrigger 6 yang dipakai ponsel gaming ini bakal memberi kenyamanan bermain game mobile yang jauh lebih baik. Fitur ini dapat menerima banyak input gestur yang menjamin pengguna dapat beraksi lebih kompetitif lagi dalam game yang mereka mainkan.
Untuk varian Ultimate, ASUS memberi kelebihan lain berupa teknologi AeroActive Portal berupa rute khusus yang dirancang untuk mengoptimalkan aliran udara yang diembuskan oleh aksesoris AeroActive Cooler 6. Intiny, ponsel ini punya sistem pembuangan panas yang lebih baik lagi dibanding ROG Phone 6D.
Lalu, ada fitur X-Haptic yang akan memberi sensasi getar yang lebih impresif. Fitur ini sudah dirancang sedemikian rupa agar memberi vibrasi hingga 80% lebih optimal dan 20% lebih efisien dibandingkan teknologi sebelumnya.
Untuk kameranya, baik ROG Phone 6D dan ROG Phone 6D Ultimate mengandalkan tiga kamera di belakang yang tersusun atas sensor Sony IMX766 50MP untuk kamera wide, sensor ultra wide 13MP, dan sensor makro 5MP. Sementara kamera depannya 12MP saja.
ROG Phone 6D series sudah menjalankan Android 12 dengan antarmuka ROG UI dan Zen UI. ASUS sendiri memberi jaminan dua kali pembaruan sistem operasi dan dua tahun tambalan keamanan. Terbilang singkat untuk sebuah ponsel flagship.
Spek baterainya juga sama saja dengan duo sebelumnya. Ada baterai 6.000 mAh yang terbagi ke dalam dua sel untuk mengoptimalkan kecepatan pengisianulangnya yang dapat mencapai 65W. Baterai jumbonya ini dapat dimanfaatkan sebagai power bank untuk mengisi gawai lain milik pengguna.
Urusan konektivitasnya, tersedia Bluetooth 5.3, Wi-Fi 6E, dan NFC sebagai pelengkap dukungan terhadap jaringan 5G. Tersedia pula jack audio 3.5 mm dengan dua lubang USB Type-C serta dua speaker (stereo) yang menghadap langsung ke hadapan penggunanya.
Harga ASUS ROG Phone 6D dan ROG Phone 6D Ultimate
- ROG Phone 6D Storage 256GB: GBP 799 (sekitar Rp13 jutaan)
- ROG Phone 6D Ultimate Storage 512GB: GBP 799 (sekitar Rp20 jutaan)
Harga yang tercantum untuk varian Ultimate sudah termasuk aksesoris AeroActive Cooler 6. ASUS ROG Phone 6D series hanya tersedia dalam pilihan Space Gray. Belum ada info soal perilisan kedua ponsel gaming canggih ini di wilayah lainnya, termasuk Indonesia.
Faisal Bosnia
Penulis partikelir yang menaruh minat pada dunia gawai dan segala keajaiban yang terjadi di dalamnya serta gamer purnawaktu dengan survival horror sebagai cinta pertamanya.
