Indonesia resmi menggelar jaringan 5G sejak pertengahan tahun 2021 lalu. Dua operator kenamaan, Telkomsel dan Indosat jadi perusahaan terdepan dan satu-satunya hingga artikel ini dimuat yang sudah menyediakan jaringan ini di sejumlah kota besar di antaranya Bandung, Solo, Medan, Balikpapan, Denpasar, dan tentunya wilayah Jabodetabek.
Akan tetapi, terlepas dari usaha maksimal yang sudah dikerahkan pemerintah dan operator seluler terkait, penetrasi jaringan 5G di Indonesia belum begitu terasa perubahannya oleh masyarakat luas.
Penyebabnya beragam, mulai dari keterbatasan dan mahalnya biaya infrastruktur hingga merugikan pangsa pasar 4G yang sudah susah payah dibangun operator itu sendiri.
Baca juga: Daftar HP 5G Terbaru di Indonesia
Jaringan Belum Merata, Ponsel 5G Tetap Laris di Indonesia
Dengan usia jaringan yang masih sangat belia serta akses yang masih belum merata, seharusnya sudah tepat bagi untuk kita berasumsi kalau smartphone yang mendukung 5G bakal sulit dijual di Indonesia, bukan? Jawabannya, tidak.
Sebaliknya, penjualan smartphone 5G di Indonesia justru semakin bertambah berdasarkan dari tahun ke tahunnya. Hal ini tercermin dari laporan Counterpoint terkait penjualan ponsel 5G yang meningkat hingga 159% pada kuartal II dibandingkan periode yang sama satu tahun sebelumnya.
Para produsen smartphone utama di Indonesia seperti Samsung, OPPO, vivo, dan Xiaomi tercatat menjadi brand yang paling diminati dalam urusan penjualan ponsel 5G ini.
Alasan utama mengapa smartphone 5G tetap laris diminati pembeli meski akses jaringan 5G belum seluas 4G adalah harganya. Tidak butuh waktu lama bagi para produsen ponsel untuk membanjiri pasar dengan smartphone 5G yang harganya sama murahnya dengan ponsel 4G.
Awalnya konsumen perlu merogoh kocek antara USD 350 – USD 500 untuk memperoleh smartphone dengan kapabilitas 5G. Tapi seiring waktu, harganya makin terjangkau dan kini smartphone 5G sudah hampir menyentuh segmen entry-level.
Smartphone Popouler 5G Dengan Harga Paling Terjangkau
Counterpoint menyatakan bahwa Samsung dan Redmi menjadi dua pemain utama yang paling rutin merilis smartphone 5G di segmen yang terjangkau.
Baca juga: Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik 2023
Salah satu ponsel 5G Samsung yang paling terjangkau yang dijual resmi di Indonesia adalah Samsung Galaxy M23. Ponsel yang dibanderol seharga 3,6 jutaan ini unggul pada sektor daya tahan dengan cip Snapdragon 750G yang mumpuni untuk ragam aktivitas harian penggunanya.
Sementara itu, Redmi 10 jadi ponsel 5G paling populer yang dimiliki Redmi saat ini. Dengan harga 2,7 jutaan saja, pengguna sudah bisa menikmati ponsel 5G yang tawarkan layar 90Hz, baterai 5.000 mAh, serta kamera 50MP yang menghasilkan gambar berkualitas baik di kelas harganya.
Dengan harga yang lebih murah lagi, konsumen bisa mempertimbangkan POCO M3 Pro 5G yang dijual di angka 2,4 jutaan. Konfigurasi memorinya 4/64GB dengan dukungan cip mid-range Dimensity 810, layar full HD+ 90Hz, serta baterai besar 5.000 mAh yang siap temani kamu seharian penuh.
Bisa kamu bandingkan sendiri, spesifikasi antara ponsel 4G dengan ponsel 5G nyaris tidak memilki perbedaan berarti. Kondisi ini semakin mempermudah pembeli untuk menentukan pilihannya. Dengan rentang harga yang relatif sama, konsumen tidak lagi punya alasan untuk mendahulukan smartphone 4G ketimbang smartphone yang mendukung 4G sekaligus 5G.
Agresivitas para produsen dalam menghadirkan smartphone 5G diharapkan dapat semakin meyakinkan operator seluler untuk meratakan jaringan ini. Sehingga konsumen bisa lebih leluasa menikmatinya ke mana pun mereka melangkah.
