Smartphone Terbakar? Inilah 10 Penyebabnya

Pernahkah kamu melihat atau mendengar kejadian smartphone yang tiba-tiba terbakar? Kasus smartphone terbakar bukanlah sesuatu yang baru dan hal itu selalu terulang setiap tahunnya. Tentu kamu ingin tahu apa yang menyebabkan kejadian tersebut.

Dengan mengetahui berbagai hal yang dapat memicu terbakarnya smartphone kamu bisa mencegah hal tersebut terjadi pada HP kesayangan kamu.

Untuk penyebabnya sendiri bisa karena berbagai faktor, misalnya korsleting, kesalahan saat pengisian daya, dan yang paling sering adalah karena panas berlebih pada bagian dalam smartphone yang memicu terjadinya ledakan.

Selain itu, apa saja yang menjadi pemicu smartphone terbakar? Simak ulasannya berikut ini.

1. Smartphone mengalami kerusakan

Jika smartphone kamu sedang rusak parah, maka sesegera mungkin membawanya ke layanan service center resmi untuk diperbaiki.

Jangan pernah remehkan layar atau bodi smartphone yang retak, karena itu sangat memungkinkan air atau keringat kamu masuk ke dalam perangkat sehingga menyebabkan korsleting yang tentunya memicu smartphone terbakar.

2. Charger palsu

Charger original memang memastikan kualitas dan jaminan keamanan. Hal itu karena produsen atau vendornya sudah memiliki standar atau spesifikasi tertentu, terlebih lagi untuk zaman sekarang dimana smartphone mendapat dukungan charger dengan kemampuan Fast Charging.

Dengan demikian, kamu jangan ambil risiko dengan menggunakan charger bajakan dimana aliran listriknya bisa menyebabkan masalah atau tidak sesuai dengan standar. Apalagi charger bajakan belum tentu memiliki kualitas yang sama dengan versi originalnya.

Meskipun charger bajakan dibanderol dengan harga yang jauh lebih murah, tapi dampaknya bisa membuat smartphone menjadi rusak atau bahkan terbakar.

3. Baterai bajakan

hp terbakar
Smartphone terbakar (image: SamMobile)

Selain charger bajakan, pemicu lain dari smartphone terbakar adalah penggunaan baterai bajakan.

Hal itu karena baterai adalah komponen penting untuk membuat smartphone aktif atau menyala yang tentunya berkaitan dengan aliran listrik.

Baterai original tentunya memiliki spesifikasi yang telah disesuaikan dengan perangkat, sedangkan baterai bajakan yang harganya jauh murah sangat berpotensi membuat smartphone rusak hingga meledak karena menimbulkan panas berlebih.

4. Ngecas baterai secara berlebihan

Jika smartphone kamu yang sedang di-charge sudah terisi 100%, maka sebaiknya lepas kabel charger.

Perlu diketahui juga bahwa jika mengisi daya smartphone berlebihan terus-menerus, maka umur baterai smartphone akan semakin berkurang.

Menurut beberapa sumber, cara charge smartphone yang bagus adalah dimulai saat baterai 30% dan cabut charge saat daya terisi sekitar 90%.

5. Ngecas baterai di tempat panas

Saat mengisi daya baterai smartphone, hindari di tempat yang panas karena akibatnya sangat berbahaya. Apalagi jika smartphone yang sedang di-charge terpapar langsung suhu tinggi atau sinar matahari, maka bisa mengalami overheating hingga terbakar.

6. Adaptor charger mobil yang buruk

Menurut berbagai sumber, smartphone yang diisi daya menggunakan powerbank saat mengemudi jauh lebih aman jika dibandingkan dengan menggunakan adaptor charger.

Jika kualitas adaptor charger tidak bagus, maka dipastikan terjadi lonjakan daya berlebih sehingga smartphone dapat meledak.

7. Menggunakan kabel ekstensi

Terkadang keterbatasan stopkontak ‘memaksa’ orang untuk menggunakan kabel ekstensi saat ingin mengisi daya smartphone.

Namun ternyata hal itu berpotensi menimbulkan korsleting karena aliran panas berlebih yang tentunya bisa memicu smartphone terbakar.

8. Suhu panas

Masih berkaitan dengan ‘panas’, jika smartphone yang kamu gunakan dalam kondisi cenderung panas, sebaiknya jangan digunakan terlebih dahulu.

Lalu pastikan smartphone tidak terhubung dengan charger karena akumulasi dari kedua hal itu bisa menyebabkan smartphone terbakar.

9. Memberi tekanan pada smartphone

Memberi tekanan pada smartphone yang dimaksud disini adalah smartphone dibebani oleh penumpukan benda di atasnya, apalagi saat sedang di-charge.

Hal itu karena selain bisa membuat smartphone cepat panas, tentu saja merusak fisik smartphone.

10. Memperbaiki smartphone di tempat yang tidak resmi

Pemicu smartphone terbakar yang terakhir adalah memperbaiki smartphone rusak di tempat yang tidak resmi. Hal itu karena tempat servis yang tidak resmi mungkin tidak memiliki peralatan standar seperti yang ada di layanan service center resmi.

Ade Hery Ardian
arenadigital.id

Kami membahas tentang gadget, computing, dunia digital, dan consumer tech di Indonesia. Hubungi kami melalui hai [at] arenadigital.id

Arenadigital.id
Logo
Perbandingan Produk
  • Total (0)
Bandingkan
2