Mengenal SnapTube, Aplikasi Berbahaya yang Telah Dihapus dari Play Store

SnapTube merupakan salah satu aplikasi yang sempat populer karena memiliki fungsi yang sangat berguna sebagai downloader video di Youtube, TikTok, Facebook, dan layanan konten video lainnya.

Saking populernya, aplikasi ini sudah di download hingga lebih dari 40 juta orang di Android Play Store saat itu.

Namun siapa sangka, aplikasi SnapTube ini dinyatakan sebagai layanan yang berbahaya pada tahun 2020 dan segera dihapus dari Playstore. Apa yang membuat layanan ini berbahaya?

Aplikasi SnapTube, Bukti Kerentanan Android Terhadap Kejahatan Siber

Bukan hal yang rahasia lagi jika Android merupakan salah satu pilihan sistem operasi dari smartphone yang banyak digunakan orang.

aplikasi snaptube Mengenal SnapTube, Aplikasi Berbahaya yang Telah Dihapus dari Play Store

Dimana sistem ini memiliki sisi buruk karena kerap kali menjadi sasaran bagi banyak teknik kejahatan siber di dunia digital, baik itu malware, ransomware, dan lainnya. Salah satu aplikasi yang sempat populer dan memiliki puluhan juta pengguna namun akhirnya membuat tindakan kejahatan ini yaitu adalah SnapTube.

Memang, aplikasi SnapTube merupakan layanan gratis untuk download video Youtube dan Facebook dengan lebih mudah, akan tetapi ia malah berbuat jahat dengan mengambil keuntungan dari para penggunanya dengan cara yang ilegal.

Berikut adalah beberapa kejahatan aplikasi ini atas tindakan ilegal yang pernah dilakukan sehingga SnapTube sehingga merugikan banyak pengguna, yaitu:

1. Aplikasi Snaptube Melakukan Metode Kejahatan Fleeceware

Sesuai dengan laporan dari UpStreamSystems, aplikasi SnapTube ternyata secara tidak langsung memaksa pengguna untuk membayar layanan premium yang tidak mereka pilih secara sukarela.

Jahatnya, SnapTube secara diam-diam mendaftarkan pengguna untuk berlangganan ke paket premium yang mereka miliki tanpa persetujuan dari pemilik akunnya.

Dalam dunia digital dan siber, kejahatan model ini dinamakan sebagai fleeceware. Fleeceware adalah salah satu praktik penipuan dalam dunia digital dimana pengembang aplikasi menyalahgunakan kemampuannya untuk memberikan tagihan pembayaran kepada pelanggan yang sebenarnya tidak pernah mereka pilih.

Umumnya, kerentanan ini muncul karena adanya masa trial gratis kala digunakan oleh pengguna untuk merasakan layanan premium sementara milik aplikasi tersebut.

2. Disusupi Malware

Bahaya lainnya yang menjadi ancaman bagi para pengguna aplikasi SnapTube yaitu adalah indikasi adanya malware yang meresahkan.

Malware pada aplikasi pengunduh video yang populer dikalangan para pengguna Android ini akan berjalan di bagian background dengan menampilkan berbagai iklan yang menipu.

Hal ini bukanlah tuduhan yang tidak berdasar melainkan langsung berdasarkan hasil pemantauan dari lembaga pengamat keamanan asal London yaitu Upstream.

Berdasarkan pengamatannya, cara kerja malware pada  aplikasi SnapTube ini adalah dengan menayangkan iklan yang akan membuat pengguna secara tidak sengaja melakukan klik pada penawaran tersebut.

Kemudian, pengguna yang menekan iklan tersebut dianggap secara sah oleh aplikasi untuk membeli layanan premium milik SnapTube tanpa sadar. Bahkan, tayangan iklan dari aplikasi ini juga akan mempercepat baterai dan kuota milik pengguna menjadi lebih cepat habis.

3. Tidak Tersedia di Play Store

Bahaya aplikasi SnapTube yang terakhir yaitu adalah layanannya yang sudah tidak lagi tersedia secara resmi di Play Store. Hal ini terjadi karena SnapTube dianggap melanggar kebijakan yang ditetapkan oleh Play Stire, kanal aplikasi resmi milik Android.

Walaupun begitu, aplikasi yang dikembangkan dari China ini mengklaim bahwa SnapTube tidak mendapatkan izin Google untuk berada di Playstore dan inilah yang harus kamu waspadai sedari awal.

Hal ini tentu sangat mengecewakan mengingat dalam F.A.Q website milik aplikasi SnapTube, pihak developer mengatakan layanan milik mereka sangat aman untuk digunakan.

Memang, aplikasi ini sempat ada di Playstore, namun adanya hasil investigasi yang menyatakan jika SnapTube disusupi malware dan telah melakukan tindak kejahatan ini membuatnya tidak lagi bisa ditemukan disana.

Peraturan Google Mengenai Persetujuan Pengguna

Sebenarnya, Google selalu mengizinkan setiap developer aplikasi untuk menagihkan biaya langganan kepada para penggunanya selama semua prosesnya dilakukan melalui persetujuan dari pengguna.

Namun hal ini berbeda dengan aplikasi SnapTube sehingga tentu kamu dapat merasa curiga kenapa aplikasi ini tidak pernah bisa terdaftar secara resmi di Google Play Store.

Atas pelanggarannya yang menyalahi peraturan Google mengenai persetujuan pengguna ini, SnapTube berhasil mengumpulkan uang secara paksa dari para penggunanya hingga senilai USD 100 Juta.

Bantahan dari Pihak Developer SnapTube

Ramainya tuduhan yang diarahkan ke developer aplikasi SnapTube, Mobiuspace, atas kejahatan aplikasi yang dilakukannya ini tentu membuat mereka segera melakukan klarifikasi.

Pihak Mobiuspace menyatakan sebuah klaim jika mereka tidak mengetahui adanya masalah ini pada aplikasi yang mereka miliki.

Bahkan, mereka juga menambahkan jika tagihan yang dilakukan tanpa adanya persetujuan dari pelanggannya ini merupakan kesalahan yang dilakukan oleh pihak ketiga yang berkolaborasi dengan SnapTube.

Tentu penjelasan ini tidak diterima oleh Google dan atas tindakan yang merugikan tersebut, aplikasi SnapTube sudah dihapus dan tidak bisa dicari lagi pada Google Play Store.

Jadi, apabila kamu pernah mengunduhnya, pastikan untuk segera menghapus aplikasi berbahaya tersebut untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan nantinya.

Sebab, aplikasi yang sudah dihapus oleh playstore tidak akan ikut terhapus jika kamu sudah mendownloadnya terlebih dahulu. Ditambah, apabila kamu menemukan tagihan yang tidak pernah kamu daftarkan, segera batalkan langganan dan kamu bisa langsung uninstall aplikasi tersebut.

Intinya, sangat penting bagi setiap pengguna smartphone android untuk memperhatikan setiap aplikasi yang hendak didownload.

Hal ini tentu akan menghindarkanmu dari adanya kerugian yang tidak diinginkan di masa depan baik privasi data ataupun finansial yang sudah sebelumnya terjadi pada aplikasi SnapTube ini.

Khansa Zhafira

Khansa Zhafira

Seorang perempuan yang menghabiskan lebih dari separuh harinya hanya untuk menulis. Memiliki passion dalam bidang teknologi serta game dan sedang berusaha mendalaminya.

arenadigital.id

Kami membahas tentang gadget, computing, dunia digital, dan consumer tech di Indonesia. Hubungi kami melalui hai [at] arenadigital.id

Arenadigital.id
Logo
Perbandingan Produk
  • Total (0)
Bandingkan
0