Saat ini ada begitu banyak media sosial seperti Instagram, Facebook yang memiliki kategori pasarnya masing-masing. Namun hampir seluruh sosial media memiliki fitur berbagi story yang menjadi salah satu pemikatnya. TikTok yang merupakan sosial media sedang hits saat ini ternyata melakukan pengembangan yang sama.
Fitur tersebut disebut TikTok Stories, yang bocor oleh salah satu pengguna Twitter, Matt Navara, yang membagikan langsung foto dan video uji coba yang sedang dilakukan.
Matt Navara yang merupakan konsultan sosial media memposting di Twitternya secara gamblang memperkenalkan fitur terbaru dari aplikasi ini.
Sosial media buatan ByteDance dari negara China ini terus bereksperimen untuk membuat para penggunanya bisa lebih berkreasi dan membuat hal-hal menarik di aplikasi tersebut.
Juru bicara TikTok juga mengatakan bahwa mereka ingin agar para penggunanya membawa nilai-nilai yang ada di komunitas mereka dan memberikan pengalaman baru ketika menggunakan aplikasi mereka.
Tentang TikTok Stories
Fitur TikTok Stories di aplikasi ini sangat mirip dengan fitur story yang dimiliki Instagram atau Snapchat. Story yang di posting akan bertahan selama 1 x 24 jam dan akan hilang secara otomatis. Tombol utama ada dibagian kiri layar dimana tombol pertama memungkinkan kamu untuk membuat story di akun milik kamu.
Sementara di tombol kedua berlogo khas TikTok dengan nama Story memungkinkan kamu untuk melihat postingan Story yang di posting oleh akun lain. Sama seperti fitur di sosial media lainnya, kamu bisa mengklik foto di akun tersebut dan kamu akan diarahkan langsung ke profil akun yang kamu klik.
Menariknya mereka tidak menghilangkan fitur khusus dari aplikasi ini yaitu kategori Following dan For You (FYP).
Nantinya, setiap story akan terfilter secara khusus mana yang kamu ikuti dan mana yang sedang trend di hari tersebut.
Di tombol kanan atas ada ikon kecil bertuliskan live. Meskipun saat ini belum ada bocoran mengenai fungsi dari tombol tersebut, namun kami memprediksi bahwa fiturnya akan sama seperti fitur live streaming dari sosial media lain.
Sampai saat ini belum bisa dipastikan apa saja yang bisa di posting di fitur baru tersebut. Namun sepertinya untuk langkah awal, sosial media ini mungkin hanya memperbolehkan kamu untuk memposting video karena memang ciri khas dari TikTok adalah sosial media berbasis video dan bukan foto.
Beberapa Pengguna Mendapatkan Early Access TikTok Stories
Sampai saat ini pihak TikTok belum membeberkan secara luas sampai dimana hasil pengujian yang mereka lakukan. Tentu saja hal ini membuat semua orang bertanya-tanya sampai dimana progress dari fitur ini.
Selain itu banyak orang yang berekspektasi bahwa fitur yang dihadirkan akan sedikit berbeda dari sosmed lainnya, dan memiliki ciri khas tersendiri.
Namun menariknya sudah ada beberapa pengguna yang ikut memposting di sosial media lain menggunakan fitur ini. Beberapa orang berpendapat bahwa mereka mendapatkan hak early acces. Tetapi beberapa juga berpendapat bahwa hal itu hanya rekayasa Photoshop karena belum bisa diketahui kebenarannya.
Sebenarnya rencana ini sudah ada sejak bulan Maret tahun 2020 lalu. Namun baru awal Agustus ini beritanya kembali naik karena Matt Navara yang membagikan screenshot hasil uji coba.
Sayangnya tidak semua pihak mendukung fitur tersebut, melihat masih banyak pengguna TikTok yang membagikan postingan yang mengarah pada pelecehan seksual.
Beberapa organisasi perlindungan anak mengatakan bahwa fitur ini justru bisa mendukung para predator menutupi bukti pelecehan yang mereka lakukan di aplikasi tersebut.
Inovasi baru pada sebuah aplikasi yang memiliki banyan pengguna seperti TikTok tentu akan menimbulkan banyak pro dan kontra ketika hal itu baru mau di jalankan. Yang jelas membuat fitur story ini tentu saja adalah langkah berani, karena tidak semua sosial media bisa sukses dengan membuat fitur story ke dalam aplikasi mereka.
Katakanlah seperti Twitter yang pernah mencoba eksperimen yang sama. Namun hanya bertahan sampai 8 bulan karena fitur story yang mereka beri nama Fleet ini dinilai kurang di manfaatkan oleh pengguna mereka.
Padahal Fleet telah memberikan inovasi yang sedikit berbeda di fitur story mereka, karena Fleet tidak hanya bisa memposting video dan foto, namun juga bisa memposting GIF dan teks berwarna yang berbeda-beda. Agak mirip dengan fitur story yang ada di Instagram saat ini.
